MAULIDDYA RAHMADINA, - (2024) AIR HUJAN DAN KANDUNGANNYA PERSPEKTIF TAFSIR ILMI KEMENAG RI DAN SAINS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (2MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (943kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini yang berjudul : “ Air Hujan dan Kandunganya Dalam Persfektif Tafsir Kemenag RI dan Sains.” Air hujan berasal dari penguapan air laut dan permukaan akibat penyinaran matahari. Kemudian mengalami pengembunan (kondensasi) membentuk titik air yang berkumpul menjadi awan. Jika titik-titik air sudah berat, maka turunlah dalam bentuk hujan, dan Hujan merupakan peristiwa alam yang terus berulang dan merupakan rahmat Tuhan, Air hujan merupakan air yang sangat bersih dan jernih, bahkan di dalam Al-Qur’an di di katakana bahwasanya air hujan adalah air yang berkah dan penuh rahmat, dengan air hujan Allah menumbuh kembangkan tanaman - tanaman, menghidupkan tanah yang makhusus dalam menghisap zat-zat tambang, gas-gas, debu yang bertebaran, atau segala zat yang ditemuinya dalam kadar tinggi. Oleh karena itu, air hujan disebut juga sebagai salah satu unsur yang mampu membersihkan udara. Hujan juga termasuk air mutlak, yang hukumnya suci dan mensucikan. Dzatnya suci dan bermanfaat mensucikan tubuh dan benda-benda lainnya. Oleh karena itu penulis merumuskan beberapa masalah dalam penelitian ini di antaranya Bagaimana kandungan yang terdapat pada air Hujan dalam Al-Qur’an dan Sains? Bagaimana air hujan dan kandunganya dalam presfektif tafsir Ilmi Kemenag RI ?adapun tujuanya Untuk mengetahui kandungan apa yang terdapat pada air hujan itu. Dan Untuk mengetahui bagaiaman air hujan dan kandunganya dalam presfektif tafsir Ilmi Kemenag RI dan sains. Adapun jenis penilitian yang penulis lakukan adalah penelitian kepustakaan (library riserc) yang penulis ambil dari beberapa kitab tafsir yang bercorak ilmi, dan buku- buku yang terkait dengan penelitian penulis, dengan metode maudhui, yakni dengan mengambil ayat – ayat yang sesuai dengan tema tertentu. Focus penelitian ini adalah pada ayat –ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan air hujan seperti kata Matar المطر, Ghayth الْغَيْثَ , maa’ الما ء Dan kandungan air hujan bagi tumbuhan itu ialah dapat menghidupakn berbagai tanaman hijau seperti pada sirah Al- An-Am 99, dan meghidupkan tanah yang mati menjadi subur. Menurut sains karenakan air hujan mengandung banyak nutrisi seperti nitrat dan ammonia di atmosfir yang terlarut dalam air hujan. Kata Kunci : Air Hujan, Kandunganya, Tafsir Ilmi Kemenag RI, Sains.

Actions (login required)

View Item