Nafia Rahmi, Nafia (2024) Pengendalian Persediaan Bahan Baku Keripik Bawang Menggunakan Metode Economic Order Interval (EOI) dan Pengali Lagrange. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI TANPA BAB IV (1).pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang kerap terjadi pada suatu usaha yaitu tidak stabilnya persediaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan. Begitupun pada Usaha Keripik Bawang Nadin yang memproduksi berbagai macam keripik bawang khas Kota Rengat. Usaha ini belum mengimplementasikan sistem pengendalian persediaan yang stabil. Penelitian ini membahas pengendalian persediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi keripik bawang seperti tepung tapioka, terigu, telur, bawang putih, bawang merah, seledri, minyak sayur, garam dan penyedap rasa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai biaya persediaan yang optimal. Adapun metode yang digunakan yaitu metode Economic Order Interval (EOI) dan Pengali Lagrange. Berdasarkan hasil penelitian, metode Economic Order Interval (EOI) menghasilkan biaya persediaan untuk tepung tapioka sebesar Rp429.204, tepung terigu Rp429.204, telur Rp151.514, bawang putih Rp151.578, bawang merah Rp172.706, seledri Rp107.301, minyak sayur Rp239.918, garam Rp177.822, penyedap rasa Rp176.394. Sedangkan Pengali Lagrange menghasilkan biaya persediaan untuk tepung tapioka sebesar Rp435.081, tepung terigu Rp454.352, telur Rp193.917, bawang putih Rp156.468, bawang merah Rp183.314, seledri Rp113.702, minyak sayur Rp243.355, garam Rp183.053, dan penyedap rasa Rp.179.815. Hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa metode EOI lebih optimal dibandingkan dengan metode Pengali Lagrange, karena dilihat dari nilai biaya persediaan untuk bahan baku bahwa metode EOI lebih minimum dibandingkan dengan metode Pengali Lagrange.

Actions (login required)

View Item