AKMAL VADLY, - (2024) PERAN HABIB ABDULLAH BIN ALWI AL HADDAD (1634-1712 M) TERHADAP TRANFORMASI TAREKAT ‘ALAWIYAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
BAB I-BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (904kB) |
Abstract
Tarekat ‘Alawiyah merupakan salah satu dari sekian banyaknya tarekat muktabarah yang ada di dunia. Namun tarekat ini bisa dikatakan sebagai tarekat yang moderat karena memiliki beberapa perbedaan diantara tarekat lainnnya. Di antara perbedaan itu terlihat bagaimana tidak diwajibkan bagi orang yang mengikuti ajaran ini untuk mengikuti bai’ah namun tetap diakui sebagai pengikut tarekat ini. Tidak hanya itu, tarekat ini juga telah melalui proses transformasi yang dilakukan oleh Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad yaitu seorang yang memiliki nasab sampai kepada Rasulullah SAW. Beliau memperkenalkan tarekat ini sebagai salah satu tarekat dengan segala kemudahannya. Beliau hidup sekitar tahun 1634-1712 M serta dimakamkan di kota Tarim. Di antara karya beliau adalah Nashaih ad-Diniyah, Risalah adab suluk al-Murid, Wird al-Kabir dll. Jasa beliau terhadap tarekat ini sangatlah besar sehingga beliau dijuluki sebagai mujaddid tarekat ‘Alawiyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana esensi yang terdapat di dalam ajaran tarekat ‘Alawiyah dan alasan mengapa Habib Abdullah Bin Ali Al Haddad melakukan transformasi terhadap tarekat ini. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif atau penelitian pustaka dengan mempelajari dan menganalisa literatur-literatur yang berkaitan dengan tarekat ‘Alawiyah. Di antara sumber yang menjadi rujukan terhadap penelitian ini adalah kitab karya Habib Zain bin Smith dan beberapa kitab karya Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad, serta karya Habib novel Bin Muhammad Alaydrus. Dari hasil yang ditemukan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa tarekat Alawiyah . Yang di gagas oleh Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad memiliki beberapa perubahan diantaranya adalah Tarekat ini merupakan tarekat yang mudah ataupun ringan jadi siapapun boleh mengikuti nya tidak hanya dari kalangan para saadah saja, kemudian di dalam tarekat ini juga tidak mengharuskan adanya bai'ah, setelah itu Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad menghindari pemikiran-pemikiran tasawuf falsafi agar tarekat ini tidak disalahpahami oleh orang awam dalam menjalankan nya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat | ||||||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Jul 2024 04:50 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Jul 2024 04:53 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81262 |
Actions (login required)
View Item |