EKO BUDIANTO, - (2024) KONSEP MAKRIFAT DALAM SYAIR TASAWUF HAMZAH FANSURI DAN GURINDAM DUA BELAS KARYA RAJA ALI HAJI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai Konsep Makrifat dalam syair Tasawuf Hamzah Fansuri (W. 1636 M) dan dalam Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji (1808-1873 M). adalah sebuah konsep makrifat yang dikemukakan oleh kedua tokoh sufi nusantara, Yaitu Hamzah Fansuri dan Raja Ali Haji. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsep makrifat yang dikemukakan oleh Hamzah Fansuri dan Raja Ali Haji, serta menemukan persamaan dan perbedaan konsep makrifat yang ditawarkan Hamzah Fansuri dan Raja Ali Haji. Tidak hanya itu penelitian ini juga menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu teknik yang digunakan adalah teknik pengumpulan data dan mengadakan penelaah terhadap buku-buku primer (Pesan Syair Hamzah Fansuri, Penafsiran dan penjelasan Gurindam Dua Belas Raja Aali Haji) dan buku-buku yang ada keterkaitannya dengan masalah-masalah yang dibahas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pandangan Hamzah Fansuri makrifat adalah mengenal Allah dengan sebenarnya, mengenal bahwa Dia tiada terhingga dan berkesudahan, Esa bukan dua, kekal tiada fana, tiada putus, tiada missal dan sekutu, tiada bertempat, tiada bermasa dan tiada akhir. Ketidak terhingga Tuhan ibarat lautan maha luas yang tidak bertepi. Sedangkan dalam pandangan Raja Ali Haji tertuang pada karyanya yaitu Gurindam Dua Belas. Raja Ali Haji menjelaskan bahwa orang yang makrifat adalah orang yang mengenal yang empat. Maksud dari yang empat ini yaitu mengenal Allah, mengenal diri, mengenal dunia dan yang terakhir mengenal akhirat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsep makrifat dari kedua tokoh tersebut memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan kedua konsep tersebut terletak pada dasarnya, yaitu sama-sama berlandaskan dengan pengenalan. Sedangkan perbedaanya terletak pada ruang lingkup pengenalannya. Kata Kunci: Konsep, Makrifat, syair, tasawuf.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.01 Filsafat dan Teori tentang Agama Islam 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat | ||||||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||||||
Date Deposited: | 10 Jul 2024 07:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Jul 2024 07:55 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81205 |
Actions (login required)
View Item |