Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

STANDAR DAN BENTUK MAHAR DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR MAFATIH AL-GHAIB DAN TAFSIR IBNU KATSIR)

NIKMATUN NABILA, - (2024) STANDAR DAN BENTUK MAHAR DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR MAFATIH AL-GHAIB DAN TAFSIR IBNU KATSIR). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (10MB) | Preview
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (675kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Standar Dan Bentuk Mahar Dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Antara Tafsir Mafatih Al-Ghaib Dan Tafsir Ibnu Katsir)”. Melalui analisis teks al-Qur’an, penelitian ini mengidentifikasi pemahaman baru tentang bahwasannya mahar itu merupakan salah satu tanda penghormatan terhadap perempuan terutama dalam masa mendatang. Berdasarkan permasalan tersebut maka penulis merumuskan beberapa masalah yaitu : 1. Bagaimana penafsiran ayat-ayat mahar antara Tafsir Mafatih al-Ghaib dan Tafsir Ibnu Katsir 2. Bagaimana dinamika Standar dan Bentuk Mahar dalam kehidupan sekarang. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kepustakaan (Library research) yang menerapkan metodologi Studi Komparatif. Data-data yang relevan dikumpulkan melalui telaah literatur dengan pendekatan analisis data kualitatif, kemudian dilakukan perbandingan antara dua variabel atau lebih untuk mengeksplorasi adanya perbedaan atau kesamaan dalam objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sedikit perbandingan antara pandangan dari Tafsir Mafatih Al-Ghaib dan Tafsir Ibnu Katsir. Dari Tafsir Mafatih Al-Ghaib menafsirkan bahwasannya mahar pernikahan yang diberikan oleh pihak laki-laki akan diserahkan kepada wali-wali dari pihak perempuan. Kemudian dalam juga disebutkan standar mahar dalam pernikahan Imam.Dari persfektif Tafsir Ibnu Katsir menafsirkan bahwasannya mahar pernikahan itu diberikan hak sepenuhnya kepada pihak perempuan bukan kepada wali-wali dari pihak perempuan. Kemudian dalam penafsiran ini tidak disebutkan jumlah mahar. Namun para ulama menjelaskan bahwasannya tidak ada batas dalam mahar selagi tidak melampaui dan berlebih-lebihan. Kata Kunci : Standar,Mahar,Al-Qur’an

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorDr.Afrizal Nur,MIS, -208018001,Afrizal.nur@uin-suska.ac.id
Thesis advisorKhairiah,M.Ag, -2016017301Khairiah@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 10 Jul 2024 03:04
Last Modified: 10 Jul 2024 03:04
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81102

Actions (login required)

View Item View Item