Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

STUDI KOMPARATIF IBNU QUDAMAH DAN IMAM NAWAWI TENTANG ORANG YANG LEBIH DIUTAMAKAN DALAM MEMIMPIN SHOLAT JENAZAH

RAMDAN, - (2024) STUDI KOMPARATIF IBNU QUDAMAH DAN IMAM NAWAWI TENTANG ORANG YANG LEBIH DIUTAMAKAN DALAM MEMIMPIN SHOLAT JENAZAH. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN)
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Ramdan (2024) : Studi Komparatif Imam Nawawi dan Ibnu Qudamah tentang orang yang diutamakan memimpin sholat jenazah Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara Ibnu Qudamah dan Imam Nawawi tentang orang yang lebih diutamakan dalam memimpin sholat jenazah. Dalam penulisan skripsi ini penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: Pertama, Bagimana Pendapat Ibnu Qudamah tentang orang yang lebih diutamakan dalam memimpin sholat jenazah beserta dalil yang digunakannya. Kedua, Bagaimana pendapat Imam Nawawi tentang orang yang lebih diutamakan dalam memimpin sholat jenazah beserta dalil yang digunakannya. Ketiga, Bagaimana analisis fiqh muqaran. Penelitian ini berbentuk studi kepustakaan (library research). Sumber yang dipakai meliputi sumber primer yaitu : kitab Al Mughni karangan ibnu qudamah dan Majmu’ Syarh Al Muhazzab karangan Imam Nawawi, dan Sumber sekunder yaitu buku-buku terkait pembahasan pada penelitian ini. Pembahasan dan analisis menggunakan metode deskriptif (Penjelasan) dan komperatif (perbandingan). Hasil penelitian ini membandingan dua pendapat ulama fiqh yang berbeda yaitu antara Ibnu Qudamah dan Imam Nawawi tentang Orang yang lebih diutamakan dalam memimpin sholat jenazah. Ibnu Qudamah berpendapat bahwa Orang yang lebih diutamakan dalam memimpin sholat jenazah adalah orang yang diberi wasait oleh si mayyit dan seterusnya penguasa karna sholat jenazah termasuk hak si mayat sehingga keinginannya harus diutamakan, hal ini sebagaimana wasiat dari sepertiga hartanya sedangkan Imam Nawawi berpendapat bahwa orang yang lebih utama dalam memimpin sholat jenazah adalah yang berhubungan nasab / wali karna mereka lebih merasa terpukul dan berduka dengan kematian mayit dibandingkan lainnya dan doanya lebih diharapkan terkabul. Kata Kunci : Sholat, Jenazah, Ibnu Qudamah, Imam Nawawi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorZulfahmi Nur2022097202zulfahminur@uin-suska.ac.id
Thesis advisorBasir2015058202basir@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.14 Ilmu Fiqh, Fiqih, Fikih
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 10 Jul 2024 05:05
Last Modified: 15 Jul 2024 01:34
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81089

Actions (login required)

View Item View Item