NURMARANTI AURATU, - (2024) EFEKTIVITAS PELARANGAN PENGGUNAAN FASILITAS UMUM OLEH PEDAGANG KAKI LIMA UNTUK BERJUALAN BERDASARKAN PASAL 11PERATURAN DAERAH KOTAPEKANBARU NOMOR 13 TAHUN 2021 TENTANG KETERTIBAN UMUM DAN KETENTERAMAN MASYARAKAT (Studi Kasus di Jalan HR. Soebrantas Kota Pekanbaru). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Nurmaranti Auratu, (2024): Efektivitas Pelarangan Penggunaan Fasilitas Umum Oleh Pedagang Kaki Lima untuk Berjualan Berdasarkan Pasal 11 Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 13 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Studi Kasus di Jalan HR. Soebrantas Kota Pekanbaru) Penelitian ini dilatarbelakangi atas pengamatan penulis terhadap maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar jalan HR. Soebrantas Kota Pekanbaru. Dengan Perda Kota Pekanbaru Pengawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) harus dilakukan secara serius oleh aparat yang berkepentingan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan pendekatan manusiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pasal 11 peraturan daerah Kota Pekanbaru nomor 13 tahun 2021 tentang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dalam penertiban pedagang kaki lima (PKL) di jalan HR. Soebrantas Kota Pekanbaru dan untuk mengetahui faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dari efektivitas Pasal 11 Peraturan Daerah Kota Pekanbaru nomor 13 tahun 2021 dalam Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di jalan HR. Soebrantas Kota Pekanbaru. Penelitian ini berjenis penelitian penelitian hukum sosiologis dengan bentuk penelitian hukum lapangan dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode analisis yang bersifat yuridis sosiologis, yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang fakta dan kondisi atau gejala yang menjadi objek penelitian hukum. Penelitian berlokasi disepanjang trotoar Jalan HR Soebrantas, di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil penelitian peraturan daerah Kota Pekanbaru nomor 13 tahun 2021 tentang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di jalan HR. Soebrantas Tampan Kota Pekanbaru belum efektif. Hal tersebut terjadi karena faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor sarana dan fasilitas, faktor masyarakat dan faktor kebudayaan yang menjadi hambatan dalam mengatasi pelanggaran aturan Pedagang Kaki Lima di atas trotoar jalan HR. Soebrantas Panam. Kelima Faktor tersebut mempengaruhi penerapan Peraturan Daerah Kota pekanbaru Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat agar dapat mencapai tujuan hasil yang maksimal dalam mengatasi pelarangan berjualan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL). Sedangkan faktor pendukungnya ialah ketika masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang dampak positifnya, penegakan larangan sehingga dapat menjadi lebih mudah dilakukan. Kata Kunci: Efektivitas Pelarangan, Fasilitas Umum, Pedagang Kaki Lima

Actions (login required)

View Item