INDRIANI NABILA, - (2024) EFEKTIVITAS KOMBINASI NPK DALAM PELET KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Laporan thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (535kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (41MB) | Preview

Abstract

Aplikasi pupuk organik pada lahan pertanian masih memerlukan tambahan mineral anorganik dalam efektifitasnya. Formulasi pupuk sangat berpengaruh terhadap efektifitas di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi NPK yang paling efektif dalam pelet kompos terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Percobaan dan Laboraturium Agronomi dan Agrostologi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai Januari 2024. Penelitian ini menerapkan 6 perlakuan terdiri dari Pelet Kompos (200 g + 0 g NPK), Pelet Kompos (198 g + 2 g NPK), Pelet Kompos (196 g + 4 g NPK), Pelet Kompos (194 g + 6 g NPK), Pelet Kompos (192 g + 8 g NPK) dan NPK 10 g (tanpa pelet kompos). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, warna daun, jumlah daun per rumpun, jumlah umbi, diameter umbi, berat basah tanaman dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 4 g NPK di dalam pelet kompos dinilai paling efektif untuk budidaya bawang merah berdasarkan tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah umbi per rumpun, diameter umbi per rumpun, berat basah tanaman per rumpun dan berat kering tanaman per rumpun tertinggi. Disarankan menggunakan Pupuk Pelet Kompos (196 g + 4 g NPK) dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Kata Kunci : Pertumbuhan, Rumpun, Tanaman, Umbi

Actions (login required)

View Item