AULIYAH AGUSTINA, -
(2024)
KLASIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI
MENGGUNAKAN METODE CNN ARSITEKTUR DENSENET121 DAN AUGMENTASI DATA.
KLASIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI MENGGUNAKAN METODE CNN ARSITEKTUR DENSENET121 DAN AUGMENTASI DATA, 8 (1).
ISSN 2503-5304
Abstract
Padi (Oryza sativa) merupakan salah satu jenis tanaman pangan dimana beras sebagai hasil tanaman
padi, menjadi bahan pangan utama untuk sebagian besar penduduk indonesia. Dalam proses budidaya
padi, tantangan penyakit seringkali menjadi ancaman yang signifikan. Menyebarnya penyakit
menyebabkan penurunan ekonomi, seperti pada tahun 2023 penurunan 0,22%. Selain itu minimnya
pengetahuan dan wawasan petani dalam mengidentifikasi dan mendiagnosa jenis penyakit padi
menjadi penyebab kurangnya hasil produksi padi. Oleh karena itu perlu adanya suatu klasifikasi
penyakit padi menggunakan DenseNet-121 dan augmentasi data. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deep learning yakni Convolutional Neural Network (CNN) dengan arsitektur DenseNet121 dan augmentasis data crop. DenseNet saat ini banyak digunakan untuk klasifikasi, DenseNet
memanfaatkan koneksi padat antar lapisan, mengurangi jumlah parameter, memperkuat propagasi,
dan mendorong pemanfaatan kembali fitur. Menggunakan dataset yang berasal dari situs Kaggle yang
terdiri dari 3 jenis penyakit tanaman padi yaitu brown spot, blast, dan blihgt dengan setiap kelas terdiri
dari 250 citra sehingga semua data berjumlah 750 citra. Hasil terbaik dari beberapa pengujian
diperoleh akurasi terbaik sebesar 99,17% dan los 0,0355 menggunakan model DenseNEt-121,
pembagian data 90;10 dengan menggunakan leraning rate 0,001 dan dropout 0,01 serta menggunakan
augmentasi data, sedangkan untuk hasil akurasi tanpa augmentasi diperoleh hasil akurasi terbaik yaitu
95,00%dengan pembagian data 90;10, learning rate 0,01 dan dropuot 0,1.
Actions (login required)
|
View Item |