FIKA YULIWANDARI, - (2024) EFEKTIVITAS PEMANGGILAN TERGUGAT YANG GAIB OLEH JURU SITA DI PENGADILAN AGAMA PANGKALAN KERINCI PRESPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (13MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pemanggilan gaib adalah pemanggilan yang dilaksanakan untuk orang yang tidak diketahui alamatnya atau kediamannya secara jelas sesuai dengan pasal 27 ketetapan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 dan Pasal 139 Kompilasi Hukum Islam. Acuan yang digunakan adalah surat keputusan Republik indonesia Nomor 9 Tahun 1975, dimana radio pemerintah daerah menjadi sarana untuk pemanggilan tergugat yang gaib. Rumusan masalah pada penelitian ini yakni mengenai pelaksanaan pemanggilan gaib oleh juru sita di pengadilan pangkalan kerinci, upaya juru sita mengoptimalkan pemanggilan gaib di pengadilan agama pangkalan kerinci, tinjauan hukum islam terhadap efektivitas pemanggilan gaib oleh juru sita di pengadilan agama pangkalan kerinci. Penelitian ini bersifat kualitatif yang merupakan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwasanya dalam pemanggilan gaib yang dilaksanakan oleh juru sita melalui media massa radio pemerintah sesuai dengan Pasal 27 No.9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan Undang-Undang No.1 tahun 1974 dan Pasal 139 Khi, pemanggilan ghaib melalui media massa radio pemerintah sudah tidak efektif lagi dibuktikan dengan sedikitnya bahkan tidak hadirnya pihak yang dinyatakan gaib di muka persidangan. Hal ini dapat membuktikan bahwa pemanggilan gaib melalui media massa radio pemerintah sudah tidak efektif. Kata kunci : Pemanggilan Gaib, Juru Sita, Hukum Islam

Actions (login required)

View Item