Laila Hayati, - (2024) PENGELOMPOKAN WILAYAH BENCANA BANJIR DI KOTA PEKANBARU MENGGUNAKAN ALGORITMA SELF ORGANIZING MAP. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text File lengkap kecuali BAB IV Hasil Penelitian .pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) File BAB IV Hasil Penelitian.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (533kB)

Abstract

Kota Pekanbaru terkenal akan pertumbuhan, migrasi, dan urbanisasi yang pesat. Dengan tingginya tingkat pembangunan yang dapat mengurangi ketersediaan lahan resapan air, tentunya Kota Pekanbaru yang rentan mengalami perubahan iklim menyebabkan bencana banjir ketika musim penghujan. Banjir menyebabkan banyak kerusakan yang mengganggu kehidupan sehari-hari, meningkatkan kerentanan fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk pengelompokan daerah bencana banjir di Kota Pekanbaru menggunakan Algoritma Self Organizing Map berdasarkan intensitas kejadian yang mirip dan kesamaan dampak kejadian yang terjadi sebelumnya. Hasil pengelompokan SOM, didapat pengelompokan 2 cluster dengan hasil pengujian nilai tertinggi menggunakan Silhouette coefficient sebesar 0.85543 yang termasuk kategori struktur kuat. Pengelompokan 2 cluster yang terbentuk terdiri dari cluster 0 yang beranggotakan 5 Kelurahan. Sedangkan cluster 1 terdiri dari 79 Kelurahan. Berdasarkan nilai rata-rata dari setiap variabel untuk masing-masing cluster, nilai rata-rata paling tinggi terdapat pada cluster 0 yaitu setiap variabel nya sebanyak 16, 425, dan 294. Sedangkan untuk cluster 1, memiliki nilai rata-rata lebih rendah dengan nilai setiap variabel nya sebanyak 0.68, 21, dan 9. Kata kunci: Banjir, Kota Pekanbaru, Self Organizing Map, Silhouette coefficient

Actions (login required)

View Item