OPTIMASI NILAI KALOR BIOBRIKET DARI PEMANFAATAN ABU PADAT (BOTTOM ASH) DAN PELEPAH SAWIT DENGAN PEREKAT SINTETIS (SYINTHETIC RUBBER ADDHESIVE)

ARYA PRATAMA, - (2024) OPTIMASI NILAI KALOR BIOBRIKET DARI PEMANFAATAN ABU PADAT (BOTTOM ASH) DAN PELEPAH SAWIT DENGAN PEREKAT SINTETIS (SYINTHETIC RUBBER ADDHESIVE). VOLT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 9 (2).

Preview

Text (Article)
TA_Arya_Pratama.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview

Official URL: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/VOLT

Abstract

Abstrak Biobriket penelitian Tansyah & Marhama, 2024 menghasilkan nilai kalor 2214,99 kal/g. Nilai kalor tersebut tidak memenuhi SNI, hal ini di sebabkan karena pembuatan biobriket menggunakan abu padat (bottom ash) boiler ash saja dan perekat alami yang mungkin salah dalam pengolahannya. Penelitian ini bertujuan melakukan optimasi atau peningkatan kualitas nilai kalor biobriket dari penelitian sebelumnya dengan cara membuat biobriket dengan bahan baku abu padat (bottom ash)boiler ash dengan tambahan pelepah sawit menggunakan perekat sintetis (syinthetic rubber adhesive) serta menghitung potensi energi listrik yang terkandung di dalamnya. Metode yang di gunakan penelitian ini adalah eksperimen dengan cara karbonisasi bahan baku, penghalusan dan penyaringan bahan baku, pencampuran perekat dan bahan baku , pencetakan dan pengeringan biobriket yang kemudian diuji menggunakan alat bombkalorimeter memperoleh nilai kalor dan kadar air sesuai SNI. Biobriket yang dihasilkan dihitung potensi energi yang terkandung di da-lamnya menggunakan perhitungan matematis. Hasil yang diperoleh menunjukkan Biobriket 2 menghasilkan kalor sebesar 6659,05 kal/g , nilai kadar air sebesar 6,47% ,sedangkan biobriket 1 menghasilkan nilai kalor 5051,45 kal/g, nilai kadar air sebesar 7,05%. Biobriket 2 juga memiliki potensi energi yang dapat di hasilkan lebih besar dari biobriket 1 yang dimana menghasilkan nilai 7,743 kWh dan 5,874 kWh dengan biobriket 2 lebih besar 1,869 kWh dari biobriket 1. Berdasarkan penelitian ini biobriket 2 memiliki nilai kalor dan kadar air lebih baik daripada biobriket 1 dan lebih optimal di bandingkan dengan penelitian sebelumnya. © 2024 Departement of Electrical Engineering Vocational Education, FKIP UNTIRTA Kata Kunci: Biobriket, Abu padat (bottom ash),Pelepah sawit, Nilai Kalor, Kadar Air, Energi Listrik.

Item Type:

Article

Contributors: