RAHMAT SYAH, - (2024) PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN PASAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)
Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Rahmat Syah (2024): Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat Perspektif Ekonomi Syariah Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingkat kemiskinan di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat mengalami Fluktuasi selama beberapa tahun. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur Tingkat kemiskinan adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang merupakan variabel independen. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh indeks pembangunan manusia dan tingkat penganggura terbuka terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Perspektif Ekonomi Syariah Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian korelasi yang merupakan bagian dari penelitian kuantitatif untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan tambahan, atau manipulasi terhadap data yang sudah ada. Penelitian ini terdiri dari 10 sampel. Penelitian dari tahun 2013-2022 Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPM berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan, dan TPT tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Sementara secara simultan IPM dan TPT berpengaruh signifikan terhadap TK dengan pengaruh 78,4%, sedangkan sisanya 21,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang diperoleh berdasarkan pengujian hipotesis. Uji t diperoleh nilai t hitung > t tabel (2,519 > 2,364), dan nilai signifikansi < 0,05 (0,045 < 0,05), maka Ha diterima Ho ditolak. Sementara untuk uji t TPT diperoleh nilai t hitung < t tabel (1,563 < 2,364) dan nilai signifikansi > 0,05 (0,169 > 0,05), maka Ha ditolak Ho diterima. Sementara untuk uji f, diperoleh f hitung > f tabel (10,902 > 4,737), dengan nilai signifikan < 0,05 (0,010 < 0,05). Dalam perspektif Ekonomi syariah IPM berpengaruh terhadap kemiskinan dan TPT tidak berpengaruh terhadap kemiskinan, karena Allah swt menciptakan manusia dalam bentuk paling sempurna dimana juga dianugerahi adanya akal. Dalam kondisi sesulit apapun ketika akal mampu digunakan dengan baik dimana selalu mengikuti petunjuk dari Al-Qur‟an dan As-Sunnah maka manusia akan mampu menemukan solusi. Dalam hal ini umat manusia menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan aktivitas dalam segala bidang salah satunya dalam hal berbisnis sehingga terhindar dari kemiskinan. Kata kunci : Manusia, Pengangguran, Kemiskinan, Ekonomi Syariah

Actions (login required)

View Item