UMI MARPUAH, - (2024) PERUMPAMAAN SERANGGA DALAM AL-QUR’AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRILAKU SOSIAL. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text TESIS UMI MARPUAH.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Umi Marpuah, 2024 : Perumpamaan Serangga Dalam Al-Qur’an Dan Implikasinya Terhadap Prilaku Sosial Dalam al-Qur‟an banyak ayat yang membicarakan berbagai macam ilmu salah satunya yang berkaitan dengan ilmu tentang serangga sebagai amtsal. Kajian ayatayat serangga sebagai amtsal (perumpamaan) dalam al-Qur‟an, adapun ayat-ayat serangga ini disebutkan tiga kali sebagai objek perumpamaan oleh Allah Swt. Oleh sebab itu pokok masalah dalan penelitian ini adalah “perumpamaan serangga dalam al-qur‟an dan implikasinya terhadap prilaku sosial”. Adapaun permasalahan yang akan dikaji ialah. Bagaimana penafsiran ayat-ayat serangga dalam al- Qur‟an? bagaimana implikasi ayat-ayat serangga dalam kehidupan sosial analisis al-Qur‟an? Pada penelitian ini penulis menggunakan metode library research (kepustakaan). Adapun sumber primernya ialah Kitab Tafsir Al-Munir, tafsir shafwah at-Tafasir dan tafsir al-Qur‟an kementrian Agama RI. Lalu untuk sumber sekunder berasal dari kitab tafsir lain, hadits yang relevan, buku, jurnal ilmiah maupun artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Selanjutnya langkah yang digunakan dalam melakukan penelitian ini ialah menentukan tema apa yang akan diteliti. Kemudian mengidentifikasi aspek-aspek yang hendak digali sebagai implikasi bagi manusia. Selanjutnya melakukan analisis secara mendalam dan kritis dengan disertasi argumentasi data lalu yang terakhir membuat kesimpulan. kesimpulan untuk menjawab problem risetnya. Setelah dilakukan kajian dan analisis dapat disimpulkan bahwa: Pertama: secara umum yang yang berbicara tentang serangga ada 11 ayat tetapi yang berkaitan dengan serangga yang Allah jadikan Amtsal ada pada tiga surah yaitu pada surah al-Baqarah;26, al-Hajj;73, dan al-Ankabut‟41 Kedua: Penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat al-Qur‟an yang Allah sampaikan dengan perumpamaan dengan nyamuk bahkan lebih kecil dari itu mempunyai maksud dan tujuan bagi orang yang berpikir dangan akal sehat dan orang yan tunduk, tetapi bagi orang yang menolak maka mereka akan menjadi fasik kerena keingkaran tersebut. Ketiga: implikasi ayat-ayat Amtsal bagi manusia adalah agar mereka tidak menjadi makhluk yang sombong, tidak mejadikan sesuatu benda apapun sebagai tuhan yang tuhan paslu itu tidak bisa menolong bahkan tidak mampu atas dirinya sendiri, lemah sama lemahnya dengan perumpamaan rumah laba-laba yang tidak mampu menjadikan tempat yang aman untuk berlindung dari segala ancaman dan bahaya. Kata Kunci: Implikasi, Amtsal (dzubab, ba‟udah, ankabut)

Actions (login required)

View Item