NABILA RAHMANIA NURWELLYS, - (2024) POLA KOMUNIKASI DINAS PERTANIAN PANGAN DAN PERIKANAN KOTA PARIAMAN DALAM AKTIVITAS PEMBERDAYAAN KELOMPOK NELAYAN DI DESA NARAS SATU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text SKRIPSI TANPA BAB V.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB V) SKRIPSI BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kota Pariaman memiliki potensi kelautan dan perikanan yang cukup banyak. Dengan potensi tersebut, ternyata masih banyak kelompok nelayan yang mengalami kemiskinan. Salah satu penyebab dari kemiskinan masyarakat nelayan antara lain yaitu pekerjaan yang tidak tetap karena sangat bergantung pada musim. Selain itu, fenomena kesejahteraan kelompok nelayan yang rendah merupakan permasalahan yang sering kali terjadi. Namun masalah ini belum dapat diselesaikan sampai saat ini, hal ini disebabkan oleh rendahnya hasil tangkapan ikan karena nelayan itu sangat bergantung pada musim. Banyaknya tangkapan secara langsung dapat berpengaruh terhadap besarnya pendapatan yang diterima, mengingat nelayan yang ada disana masih belum sejahtera. Dari fenomena diatas maka perlu dilakukan pemberdayaan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman dalam Aktivitas pemberdayaan kelompok nelayan di Desa Naras Satu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pola Komunikasi Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Dalam Aktivitas Pemberdayaan Kelompok Nelayan Di Desa Naras Satu. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif, dengan Teknik Pengumpulan Data yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat pola komunikasi diatas, yaitu pola komunikasi primer, sekunder, linear, dan sirkuler Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman menggunakan keempat pola komunikasi tersebut dalam aktivitas pemberdayaan kelompok nelayan yang ada di Desa Naras Satu. Tetapi diantara dari empat pola komunikasi tersebut, pola komunikasi sirkular lah yang lebih dominanan digunakan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan tersebut dalam aktivitas pemberdayaan karena pola komunikasi ini terlihat dari adanya feedback atau respon yang terjadi antara Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman dengan kelompok nelayan terkait dengan program dan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan.

Actions (login required)

View Item