RISCA ARYADI, - (2024) HADIS TENTANG CARA TIDUR RASULULLAH DAN PELAKSANAAN PADA JAMA’AH SULUK TAREKAT NAQSYABANDIYAH DI KUNTU KAMPAR RIAU (STUDI LIVING HADIS). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan kajian tentang Hadis-hadis Nabi Tentang Cara Tidurnya Rasulullah Dan Pelaksanaan Pada Jama’ah Suluk Tarekat Naqsyabandiyah Di Kuntu Kampar Riau (Studi Living Hadis). Penelitian ini bermula dari terjadi sedikit perbedaan dalam hal pengamalan antara adab tidur yang diamalkan jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Mushalla Al-Haudi Kuntu dengan adab tidur sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis Nabi tentang adab tidur. Mereka tidak menjulurkan kakinya karena dikhawatirkan dapat mengakibatkan seseorang tertidur pulas, sehingga sulit untuk bangun tidur. Penelitian ini difokuskan pada dua permasalahan yakni, bagaimana status dan pemahaman hadis tentang cara tidur Rasulullah SAW dan bagaimana penerapan pelaksanaan hadis tersebut pada Jama’ah Suluk Tarekat Naqsyabandiyah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data penelitian, dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh langsung dari sumber yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam hal ini informan terdiri dari Mursyid, tokoh agama, para jama’ah Suluk, dan Masyarakat. Hasil penelitian ini adalah cara tidur yang terdapat dalam kegiatan Suluk Tarekat Naqsyabandiyah memiliki persamaan dengan cara tidurnya Rasulullah SAW, seperti tidur dalam keadaan suci, bertaubat sebelum tidur dan menghilangkan perasaan dengki kepada sesama muslim, tidur dengan cara miring ke kanan menghadap kiblat, berdzikir dan berdo’a menjelang tidur. Dalam pandangan living hadits kajian ini masuk dalam kategori fenomena dari sosial keagamaan. Bila demikian halnya, pendekatan atau paradigma yang dapat digunakan untuk mengamati dan menjelaskan bagaimana living hadits dalam suatu masyarakat Islam dan ilmu sosial. Kata Kunci: Tidur, Suluk, Living Hadis

Actions (login required)

View Item