ABDI WAHYUDI, - (2024) PENGAWASAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN TERHADAP PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR TERJUN LUBUOK NGINIO BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR NOMOR 14 TAHUN 2020 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2020-2025. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Abdi Wahyudi, (2024) : Pengawasan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Terhadap Pengelolaan Objek Wisata Air Terjun Lubuok Nginio Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Kampar Tahun 2020-2025. Berhubungan dengan visi dan misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 14 Tahun 2020 terdapat pada Pasal 7 ayat (2) huruf “b” untuk membangun kerja sama dengan pihak swasta dan atau masyarakat setempat maka pihak swasta maupun masyarakat setempat berkewajiban untuk memenuhi standar yang mana dijelaskan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 14 Tahun 2020 Pasal 36 tentang kewajiban setiap pengusaha pariwisata. Namun dalam pelaksanannya masih memiliki kekurangan dan masih memiliki banyak kendala dalam mewujudkan kerjasama antara Dinas Pariwista dan Kebudayaan Kabupaten Kampar dan pihak pengelola Air Terjun Lubuok Nginio. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana pengawasan dinas Pariwisata dan Kebudayaan terhadap pengelolaan objek wisata air terjuan Lubuok Nginio dan apa saja kendala dalam pengawasan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terhadap pengelolaan objek wisata air terjuan Lubuok Nginio. Penelitan ini merupakan jenis penelitian hukum kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris yaitu melihat suatu keyatan hukum dimasyarakat. Teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara, dan kajian pustaka. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pengawasan yang dilakukan oleh pihak dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten Kampar terhadap objek wisata air terjun Lubuok Nginio tidak dapat dilakukan secara efektif karena beberapa faktor, pihak pengelolaan masih terjadi tumpang tindih kewenangan akibat masih ada saling klaim lahan antar masyarakat dua desa, yang mengakibatkan pengelolaan dan pengembangan akan objek wisata tersebut terhambat. Ada beberapa kendala yang dihadapi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ialah masih lemahnya aturan hukum terhadap pihak pengelola objek wisata dan kurangnya kesadaran pengelola akan pentingnya menjaga lingkungan lokasi objek wisata air terjuan Lubuok Nginio. Seharusnya Dinas Periwisata dan Kebudayaan Kebupaten Kampar membentuk masyarakat sadar wisata yang menjadi dasar nantinya terhadap penyaluran program pemerintah dalam memajukan pariwisata di kabupaten Kampar. Kata Kunci : Pengawasan Objek Wisata Air Terjun Lubuok Nginio

Actions (login required)

View Item