SITI MUNAWAROH, - (2024) INTERAKSI ORANG TUA TIRI DENGAN ANAK TIRI DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH DI DESA BUMBUNG KECAMATAN BATHIN SOLAPAN KABUPATEN BENGKALIS DITINJAU DARI HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (444kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pernikahan kedua dari seorang janda maupun duda, khususnya yang telah mempunyai anak akan membuat sebuah tantangan besar bagi si suami atau istri yang akan dinikahinya, dalam hal ini mereka akan menjadi orang tua tiri untuk anak hasil pernikahannya. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimana interaksi orang tua tiri dengan anak tiri di Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis, (2) bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap interaksi orang tua tiri dengan anak tiri dalam pembentukan keluarga sakinah. Penelitian ini berbentuk studi lapangan (field research) yang berlokasi di Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Subjek penelitian ini adalah sembilan orang tua tiri dan sembilan anak tiri. Objek penelitian ini adalah interaksi orang tua tiri dengan anak tiri dalam pembentukan keluarga sakinah. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah data yang didapatkan pada tempat yang menjadi objek penelitian yaitu keluarga yang memiliki ayah/ibu tiri (Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis), data sekunder dari buku-buku, jurnal dan sumber lainnya, data tersier dari ensklopedia hukum Islam, kamus, al- Qur’an, Hadist, dan lain-lain. Teknik pengumpulan data dengan observasi pada tempat penelitian, wawancara secara langsung dengan informan untuk mendapatkan informasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data secara deskriptif kualitatif yaitu dengan melakukan riset yang bersifat deskriptif yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati. Penelitian ini menyimpulkan: Pertama, dari 7 (tujuh) keluarga tiri di Desa Bumbung terdapat 2 (dua) keluarga yang mengalami kesulitan dalam hubungan mereka sehingga interaksi yang terjadi sangat memprihatinkan. Dimana terjadi penolakan hingga hubungan yang memburuk. Adapun 5 (lima) keluarga lainnya memiliki hubungan yang cukup baik, permasalahan yang terjadi pada mereka hanya mengenai anak yang pemalu dan suasana yang canggung, hal itu lumrah terjadi karena proses penyusuain pada orang baru. Kedua, dalam Islam mengatur bagaimana orang tua dalam memperlakukan anak-anak tirinya, sebagai berikut: membimbing dan memperlakukan seperti anaknya sendiri, mencurahkan kasih sayang pada anak tiri. Interaksi yang dilakukan oleh orang tua tiri di Desa Bumbung sudah sesuai dengan bagaimana Islam mengatur. Setelah melewati proses yang panjang dan tidak mudah, pada saat sekarang hubungan dari ke dua keluarga sudah membaik dan sesama anggota keluarga saling berusaha untuk memperbaiki.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 01 Jul 2024 07:59 | ||||||||||||
Last Modified: | 01 Jul 2024 07:59 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/80297 |
Actions (login required)
View Item |