Rosita (2012) PENGARUH PELATIHAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI DINAS PENDAPATAN PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_201273KOM.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Mengingat bahwa sumber daya manusia adalah aset penting bagi perusahaan yang memiliki kemampuan berkembang sebagai penentu keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang, maka peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia berada pada urutan tertinggi. Di Dinas Pendapatan Provinsi Riau pelaksanaan pelatihan yang diikuti oleh karyawan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan karyawan serta semangat kerja dan komitmen pada perusahaan. Dengan meningkatkan kinerja yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas di Dinas Pendapatan Provinsi Riau dalam dunia usaha yang berkompetisi secara global. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah pengaruh pelatihan terhadap motivasi kerja karyawan di Dinas Pendapatan Provinsi Riau. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelatihan terhadap motivasi kerja karyawan di Dinas Pendapatan Provnsi Riau. Teori yang digunakan untuk mendukung pembahasan dalam penelitian ini adalah teori Abbraham Maslow (Kebutuhan Dasar Manusia) khususnya yang berkaitan dengan pelatihan, motvasi kerja, dan karyawan. Metodologi penelitian adalah kuantitatif dengan teknik analisa data koefisien korelasi dengan menggunakan alat bantu program SPSS Versi 16.0. Metode pengumpulan data adalah data kuantitatif deskriptif, data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan maupun staf pimpinan di Dinas Pendapatan Provinsi Riau yang berjumlah 268 orang. Adapun teknik pengambilan sampel yaitu random sampling, untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Arikunto yang diambil 15% dari jumlah populasi, yaitu berjumlah 41 orang responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan. Nilai koefisien korelasi (r) diperoleh sebesar 0,659 atau (65,9%). Hal ini berarti bahwa kemampuan variabel independen (pelatihan) menjelaskan berpengaruh terhadap dependen (motivasi kerja karyawan) yang berarti kuat , sedangkan sisanya merupakan variabel yang tidak terungkap.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 27 Sep 2016 19:56 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 19:56 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8015 |
Actions (login required)
View Item |