SYAFIRA MAWADDAH, - (2024) MENELUSURI JEJAK EKOTEOLOGI DALAM TAFSIR AL-MISHBAH PERSPEKTIF MUHAMMAD QURAISH SHIHAB. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (9MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini membahas tentang “Menelusuri Jejak Ekoteologi dalam Tafsir Al-Mishbah Perspektif Muhammad Quraish Shihab”, isu lingkungan menjadi salah satu isu terbesar abad ini, pemanasan global, sampah serta penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan sehingga mengakibatkan eksploitasi alam secara gila-gilaan adalah sedikit dari contohnya. Hal ini tentunya menjadi perhatian seluruh pihak, tidak terkecuali agamawan. Islam sebagai agama rahmatan lil alamin tentunya harus ikut berpartisipasi dalam upaya penjagaan alam. Hubungan manusia dengan alam merupakan cerminan dari hubungan manusia dengan Tuhan-Nya. Ekoteologi hadir dalam khazanah keilmuan tafsir untuk menjembatani dalam membangun nilai spiritual pada diri manusia sehingga bersikap adil terhadap alam. Dalam hal ini, al-Qur’an menjadi tuntunan langkah yang tepat, melalui penelitian dengan metode maudhu’i berdasarkan kitab tafsir al-Mishbah penulis ingin lebih mudah memahami maksud tersirat dari firman-Nya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat kepustakaan (library research) yakni meneliti karya-karya tafsir tentang penjelasan isi al-Qur’an, dengan menganalisis ayat-ayat ekoteologi dengan pendekatan teologis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan ayat-ayat tentang ekoteologi serta implikasi relasi Tuhan, manusia dan alam, yang terdapat dalam tafsir al-Mishbah, berupa manusia sebagai khalifah di muka bumi serta perintah untuk memakmurkan bumi. Dimana makna ekologis bertujuan memberi wawasan ekologi sebagai bekal manusia dalam menjalin hubungan baik dengan alam (hablum minal alam), sedangkan makna teologi diharapkan mampu memberi penjelasan yang menjangkau aspek religius sehingga memperkuat keimanan sebagai sarana berinteraksi (ibadah) kepada Allah Ta’ala (hablum minallah). Kata Kunci: Ekoteologi, Relasi Tuhan, Manusia dan Alam, Al-Mishbah

Actions (login required)

View Item