Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TANAH WAKAF NON PRODUKTIF PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Sukamaju Kecamatan Batang Peranap)

NURHATIZAH, - (2024) TANAH WAKAF NON PRODUKTIF PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Sukamaju Kecamatan Batang Peranap). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV_compressed.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (909kB)

Abstract

ABSTRAK Nurhatizah (2024) : Tanah Wakaf Non Produktif Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Sukamaju Kecamatan Batang Peranap). Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh praktik wakaf yang terjadi dikehidupan masyarakat belum sepenuhnya berjalan tertib dan efisien sehingga harta wakaf tidak terpelihara sebagaimana mestinya. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apa faktor yang mempengaruhi tanah wakaf non produktif dan bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap keberadaan tanah wakaf di Desa Sukamaju Kecamatan Batang Peranap. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keberadaan tanah wakaf non produktif dan untuk mengetahui pandangan Hukum Islam terhadap keberadaan tanah wakaf di desa sukamaju kecamatan batang peranap. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field research). Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah data dari tempat yang menjadi objek penelitian (Desa Sukamaju Kecamatan Batang Peranap). Data sekunder yang diperoleh Peneliti dari buku-buku, jurnal, dan sumber lain yang berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan judul dan pokok yang dibahas dalam kajian penelitian ini, sehingga mempunyai relevansi dengan permasalahan yang akan dikaji. Data kualitatif yang terkumpul dianalisis sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian, Peneliti menemukan bahwa harta wakaf di Desa Sukamaju tidak dijalankan sesuai peruntukkan wakaf, hal tersebut dikarenakan masyarakat yang kurang mendukung, dan tidak peduli atau belum memahami status harta benda wakaf yang seharusnya dilindungi untuk kesejahteraan umum sesuai dengan tujuan, fungsi, dan peruntukkan wakaf. Sehingga tanah wakaf tidak dikelola oleh Nadzir tetapi dikelola langsung oleh wakif agar tanah tersebut tidak menjadi mubazir. Menurut pandangan Hukum Islam pengalihan fungsi harta wakaf dapat dilakukan agar tanah tersebut dapat diambil manfaatnya tidak menjadi mubazir. Perubahan status, penggantian objek dan tujuan wakaf dapat dilakukan dengan alasan keadaan darurat dan demi kemaslahatan. Kata kunci: Hukum Islam, Wakaf, Keberadaan Harta Wakaf.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSyamsuddin Muir, -2004097003syamsuddin.muir@gmail.com
Thesis advisorHairul Amri, -2023087301hairul.amri @uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 25 Jun 2024 09:10
Last Modified: 25 Jun 2024 09:10
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79918

Actions (login required)

View Item View Item