OLVI ANDARI, - (2024) TINJAUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TERHADAP PENIMBUNAN SAMPAH DI PANTAI MEKONG KECAMATAN TEBING TINGGI BARAT KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Olvi Andari, (2024) : Tinjauan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Terhadap Penimbunan Sampah di Pantai Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tindakan pencemaran dan kerusakan yang terjadi pada lingkungan hidup. Salah satu kasus pencemaran lingkungan yaitu penimbunan sampah di pantai Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Penimbunan yang dilakukan secara sengaja dengan dalih mengatasi abrasi pantai ternyata menjadi penyebab awal dari pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 terhadap penimbunan sampah di pantai Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, dan faktor penghambat penegakan hukum terhadap penimbunan di pantai Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris atau penelitian hukum sosiologis yang disebut dengan penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian ini di pantai Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Adapun yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini ialah Pakar Lingkungan Hidup, Kepala Dewan Pimpinan Pusat Laskar Melayu Cendikiawan Muda, informan utama ialah Kabid Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti, sedangkan informan tambahan ialah Masyarakat yang terkena dampak penimbunan sampah di pantai. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa penimbunan sampah di pantai Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti telah melanggar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, sehingga apabila perbuatan ini dilakukan akan mendapatkan sanksi administratif, perdata dan sanksi pidana, karena hal tersebut menimbulkan dampak yang luas baik secara hayati, sosial, dan lingkungan. Dampak hayati berupa terjadinya pencemaran udara dan tanah, pencemaran air dan hewan, dan kerusakan ekosistem yang dapat mengancam keanekaragaman hayati. Sedangkan faktor penghambat penegakan hukum terhadap penimbunan sampah di pantai terdiri dari kurangnya kesadaran hukum masyarakat, kurangnya aparat penegak hukum, sarana dan prasarana, kurangnya tenaga ahli dan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. Kata kunci: Tinjauan, Penimbunan Sampah di Pantai.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 26 Jun 2024 02:36 | ||||||||||||
Last Modified: | 26 Jun 2024 02:36 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79899 |
Actions (login required)
View Item |