Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

HAK WALI MUJBIR TERHADAP NIKAH PAKSA ANAK PERAWAN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Sungai Buluh, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun)

LENI AFRIANTI, - (2024) HAK WALI MUJBIR TERHADAP NIKAH PAKSA ANAK PERAWAN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Sungai Buluh, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (15MB) | Preview
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (616kB)

Abstract

ABSTRAK Leni Afrianti (2024) Hak Wali Mujbir Terhadap Nikah Paksa Anak Perawan Menurut Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Desa Sungai Buluh, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun) Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh adanya ketidaksesuaian antara hadist nabi dengan praktek nikah yang terjadi di desa Sungai Buluh, kecamatan Ungar, kabupaten Kaarimun. Dimana di dalam HR. Muslim mengatakan seorang janda tidak boleh dinikahkan sehingga ia dimintai pendapat, dan seorang gadis tidak boleh dinikahkan sehingga ia dimintai izin.nikah paksa yang terjadi di desa Sungai Buluh yang dimana hal tersebut tidak sesuai dengan hadist nabi, bahwasannya pernikahan haruslah dengan izin anak gadisnya yaitu dengan diamnya. Namun pada praktek nikah di desa Sungai Buluh, orang tua tetap memaksa anaknya menikah tanpa menghiraukan anaknya setuju atau tidak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif berupa penelitian lapangan dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Hak Wali dalam menikahkan anak gadis secara paksa di desa Sungai Buluh belum sesuai dengan apa yang diatur dalam Hukum Islam dikarenakan tidak didasari dengan tanggung jawab dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Hak ijbar wali mujbir yang dilakukan di desa Sungai Buluh pada saat ini dilaksanakan dengan paksaan dan tidak ada keredaan. Karena seharusnya hak ijbar tidak ada unsur ikrah (memaksa) atau taklifi (membebani) di dalamnya. Karena pada hak ijbar tidak boleh ada permusuhan antara anak perempuan dengan walinya dan juga calonnnya. Kata Kunci : Nikah Paksa, Hak wali mujbir, Perspektif Hukum Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorZulkifli2006107401zulkifli.marjuni@uin-suska.ac.id
Thesis advisorSyamsuddin Muir2004097003syamsuddin.muir@gmail.com
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 25 Jun 2024 02:40
Last Modified: 25 Jun 2024 02:43
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79842

Actions (login required)

View Item View Item