Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

AKTIVITAS HUMAS BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH) PROVINSI RIAU DALAM MENANGGULANGI TINGKAT PENCEMARAN SUNGAI SIAK DI KOTA PEKANBARU

Rahmadi (2012) AKTIVITAS HUMAS BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH) PROVINSI RIAU DALAM MENANGGULANGI TINGKAT PENCEMARAN SUNGAI SIAK DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2012_201216KOM.pdf

Download (454kB) | Preview

Abstract

Kerusakan dan pencemaran lingkungan dalam periode beberapa dekade akhir-akhir ini menjadi perhatian dan sumber pengkajian yang tidak ada habis-habisnya. Hingga saat ini, pencemaran lingkungan menjadi estafet yang terus-menerus dan cenderung semakin memprihatinkan akibat kurangnya kesadaran terhadap lingkungan, yang pada akhirnya bukan tidak mungkin mengakibatkan kerugian sepanjang masa, baik bagi kepentingan daerah ataupun masyarakat.Sungai Siak merupakan salah satu dari empat buah sungai besar yang ada di Provinsi Riau merupakan sungai yang terdalam di Indonesia dan bisa dilayari oleh kapal-kapal besar,banyaknya spesies ikan yang hidup di Sungai Siak sekarang sudah punah dan bahkan kedalamannya sudah menurun ini disebabkan oleh pencemaran yang terjadi di sepanjang sungai tersebut. Salah satu penyebab permasalahan tercemarnya Sungai Siak adalah akibat limbah domestik, berupa plastik, sisa-sisa makanan dan kotoran manusia. Akan tetapi, selain limbah domestik yang dihasilkan oleh industri rumah tangga, limbah puskesmas (Pusat kesehatan masyarakat), rumah sakit, rumah makan, usaha kecil lainnya juga berpotensi besar terhadap tercemarnya Sungai Siak, Sedangkan untuk pelaku usaha seperti medis, rumah makan dan usaha lainya yang berpotensi menghasilkan limbah agar menggunakan IPAL (Instalasi Pembuangan Limbah) sebelum membuang limbahnya ke Sungai Siak, namun pencemaran tetap berlangsung hingga sekarang, karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas humas BLH Provinsi Riau dalam menanggulangi tingkat pencemaran sungai Siak di Kota Pekanbaru. Dalam melakukan penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam mengumpulkan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Subjek penelitian ini menggunakan pertimbangan snowball sampling (berkembang mengikuti informasi atau data yang diperlukan) sehingga memungkinkan melibatkan pihak di luar lokasi penelitian yang dipandang mengerti dan memahami penelitian ini yaitu 1(satu) orang humas BLH sebagai informan kunci (Key Informan) dan 4 (empat) orang kepala bidang pencemaran, 3 (tiga) orang masyarakat tempatan serta 2 (dua) orang LSM sebagai pakar dan ahli lingkungan, sedangakan objek dalam penelitian ini adalah tingkat pencemaran sungai Siak di Kota Pekanbaru, untuk menganalisis data penelitian ini mengunakan analisis data model interaktif, peneliti terlibat dalam melakukan perbandingan-perbandingan terhadap data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BLH Provinsi Riau dalam menanggulangi tingkat pencemaran Sungai Siak di Kota Pekanbaru telah melakukan tugas sebagaimana fungsinya. Hal inidapat dibuktikan dengan adanya pemasangan papan larangan membuang sampah, pendekatan persuasife kepada masyarakat dan perusahaan, melakukan sistem kelola B3 dan rencana pembangunan septictank komunal, akan tetapi hal ini masih ada hambatan dan kendala yang terjadi seperti kurangnya fasilitas tong sampah, dan sulitnya merubah budaya masyarakat yang aktivitasnya lekat dengan sungai sehingga masih terjadi pencemaran dibantaran Sungai Siak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 25 Sep 2016 17:25
Last Modified: 25 Sep 2016 17:25
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7980

Actions (login required)

View Item View Item