ROHANA, - (2024) KEBERADAAN AJARAN TAREKAT NAQSYABANDIYAH KHALIDIYAH DALAM KEHIDUPAN KEAGAMAAN, SOSIAL DAN EKONOMI PADA MASYARAKAT DI DESA MINAS TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (3MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Keberadaan Ajaran Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah dalam Kehidupan Keagamaan, Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Minas Timur. Fokus penelitian ada tiga permasalahan yakni Bagaimana proses menjadi anggota Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Desa Minas Timur, apa saja ajaran Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah dan bagaimana keberadaan tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah dalam kehidupan keagamaan, sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Minas Timur. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data penelitian, dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh secara langsung dari yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun informan terdiri dari mursyid dan jama’ah tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah. Hasil penelitian ini yaitu, proses menjadi anggota tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah yaitu taubat, mandi balimau, sholat taubat, tidur dengan selimut yang menyerupai mayat, serta menerima amalan dari mursyid dan bersuluk atau berkhalwat, di mana fokus utama adalah berdzikir. Ajaran yang diajarkan dalam Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah adalah dzikir, muraqabah, zuhud, syukur, dan melawan hawa nafsu. Dengan mempraktikkan ajaran-ajaran ini, para pengikut tarekat diyakini mengalami perubahan positif dalam kualitas ibadah, sikap sosial serta ekonomi masyarakat. Adapun keberadaan ajaran tarekat terhadap pengikutnya yaitu mengalami perubahan dalam kualitas ibadah dan sikap sosial serta di bidang ekonomi. Mereka lebih sadar akan kewajiban agama. Di samping itu, mereka menunjukkan sikap kebersamaan dan lebih aktif dalam interaksi sosial, serta dalam ekonomi mereka berbisnis dengan jujur dan mengutamakan keuangan ke arah yang lebih penting dengan demikian, tarekat tidak hanya memengaruhi aspek spiritual individual, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan ekonomi dalam bermasyarakat. Kata Kunci: Keberadaan, Tarekat, Keagamaan, Sosial dan Ekonomi

Actions (login required)

View Item