Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK HALAL PADA RUMAH POTONG HEWAN MENGGUNAKAN METODE FMECA DAN AHP (Studi Kasus: Rumah Potong Hewan Kota Pekanbaru)

ROSIANA SUSANTI, - (2024) MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK HALAL PADA RUMAH POTONG HEWAN MENGGUNAKAN METODE FMECA DAN AHP (Studi Kasus: Rumah Potong Hewan Kota Pekanbaru). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
File lengkap sampai lampiran kecuali hasil penelitian - Rosiana susanti.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV DAN V (PEMBAHASAN))
File Hasil penelitian - Rosiana susanti.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK HALAL PADA RUMAH POTONG HEWAN MENGGUNAKAN METODE FMECA DAN AHP (Studi Kasus: Rumah Potong Hewan Kota Pekanbaru) Tanggal sidang: 30 Mei 2024 Tanggal wisuda: ……... ROSIANA SUSANTI 12050220456 Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. HR. Soebrantas KM. 18 No. 155 Pekanbaru ABSTRAK Pentingnya mengetahui risiko halal pada manajemen rantai pasok pada sebuah perusahaan untuk dapat mengambil langkah-langkah mitigasi potensi risiko halal yang ada untuk memastikan keberlanjutan halal bagi sebuah perusahaan. Rumah Potong Hewan (RPH) kota pekanbaru merupakan tempat penyedia jasa pemotongan hewan yang pada permasalahannya belum melakukan mitigasi risiko terkait rantai pasok halal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko dan dampaknya terhadap status kehalalan produk serta memberikan usulan perbaikan untuk mitigasi sumber risiko yang paling kritis terhadap status kehalalan produk. Permasalahan ini diselesaikan menggunakan metode Failure Mode Effect Critically and Analysis (FMECA) dalam menentuakn potensi risiko halal yang paling kritis dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot tertinggi yang akan digunakan dalam mitigasi risiko. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari metode FMECA diperoleh 7 stasiun kerja dengan titik kritis tinggi yaitu pra pemotongan/pemuasan, pemotongan, pasca pemotongan, bangunan dan fasilitas, peralatan, SDM, dan transportasi. Dari titik kritis tertinggi tersebut dilakukan pembobotan berpasangan dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan hasil pembobotan tertinggi untuk mitigasi risiko rantai pasok halal adalah pelatihan dan dan sertifikasi SDM mengenai kesejahteraan hewan dengan bobot 0,603, mengutus penyelias halal untuk mengawasi proses produksi di RPH dengan bobot 0,413, penyediaan fasilitas pengangkutan daging dengan bobot 0,611, mengaktifkan pemeriksaan daging di laboratorium dengan bobot 0,217, perbaikan system manajemen RPH dalam penggunaan fasilitas dengan bobot 0,430, pelatihan dan uji kompetensi penyelia halal khusus RPH dengan bobot 0,508, dan memastikan kebersihan mobil pengangkut oleh penyelia halal dengan bobot 0,428. Kata Kunci: AHP, FMECA, RANTAI PASOK HALAL, RPH

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMELFA YOLA, -2029067901melfa_yola@uin-suska.ac.id
Thesis advisorMisra Hartati,, -2027058203misrahartati@gmail.com
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri
Depositing User: fsains -
Date Deposited: 24 Jun 2024 02:33
Last Modified: 24 Jun 2024 02:52
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79795

Actions (login required)

View Item View Item