Syed Naftali Wadid,, - (2024) Kewenangan Penyidik Dalam Penetapan Rehabilitasi Terhadap Anak Dalam Tindak Pidana Narkotika Di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
TANPA BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
Abstract
ABSTRAK Syed Naftali Wadid, (2024) : Kewenangan Penyidik Dalam Penetapan Rehabilitasi Terhadap Anak Dalam Tindak Pidana Narkotika Di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Narkotika adalah zat atau obat yang dapat menimbulkan ketergantungan bagi penggunanya. Dalam penanganan kasus narkotika, salah satu aparat penegak hukum yang mempunyai peran penting terhadap kasus tindak pidana narkotika adalah Penyidik. Kewenangan penyidik dalam penetapan rehabilitasi terhadap anak dalam tindak pidana narkotika di Polresta Pekanbaru masih terdapat permasalahan yang muncul dalam pelaksanaannya. Rehabilitasi diwajibkan untuk penyalahguna narkotika, khususnya pelaku anak agar tidak menjadi pecandu narkotika lagi. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan kewenangan penyidik dalam penetapan rehabilitasi terhadap anak dalam tindak pidana narkotika, serta apa saja hambatan dalam penetapan rehabilitasi terhadap anak dalam tindak pidana narkotika di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian yuridis sosiologis yang mana peneliti secara langsung melakukan penelitian lapangan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, Kewenangan penyidik dalam penetapan rehabilitasi terhadap anak dalam tindak pidana narkotika di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Narkotika dan UndangUndang Sistem Peradilan Anak. Pelaksanaan kewenangan penyidik dilakukan dengan cara melakukan gelar perkara, mengajukan permohonan agar dilakukan asesmen oleh TAT (tim asesmen terpadu), dan pelaksanaan hasil TAT. Namun dalam pelaksanaan penetapan rehabilitasi yang dilakukan oleh Penyidik Polresta Pekanbaru terhadap penyalahguna narkotika masih belum efektif, hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa hambatan. Hambatan yang dihadapi penyidik dalam penetapan rehabilitasi terhadap anak dalam tindak pidana narkotika dipengaruhi oleh faktor masyarakat dan faktor sarana atau fasilitas.. Kata Kunci : Penyidik, Rehabilitasi, Anak. i
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2024 07:07 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Jun 2024 07:07 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79737 |
Actions (login required)
View Item |