MELIA TRIANA, - (2024) EFEKTIVITAS PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN PADA BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BABB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK MELIA TRIANA (2024) : EFEKTIVITAS PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN PADA BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) KOTA PEKANBARU Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen sebagai peran penting dalam forum penyelesaian sengketa konsumen yang efektif dan adil bagi konsumen yang bersengketa. Penyelesaian sengketa konsumen merupakan aspek penting dalam melindungi hak dan kepentingan konsumen. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Pekanbaru dalam menyelesaikan sengketa konsumen di Kota Pekanbaru, dengan fokus pada tingkat penyelesaian sengketa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas Penyelesaian Sengketa Konsumen pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Pekanbaru dan apa hambatan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Pekanbaru dalam menyelesaikan sengketa konsumen di Kota Pekanbaru. Penelitian ini memiliki jenis penelitian sosiologis yang menggunakan metode pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Penulis melakukan penelitian langsung kelapangan yang berlokasi di kantor Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Pekanbaru. Hasil dari penelitian ini adalah Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Pekanbaru tidak efektif dalam menyelesaikan sengketa konsumen, yang berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 72 Tahun 2020 tentang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, pada pasal 9 ayat (2) yang mengatur mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, dikarenakan banyaknya pengaduan yang masuk terkait pembiayaan, ketidak efektifan ini disebabkan oleh tidak harmonisasinya aturan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan, kedua Lembaga ini sama-sama berwenang dalam menyelesaikan sengketa konsumen terkait pembiayaan. Adapun hambatan dalam menyelesaikan sengketa konsumen yaitu : Terkait fasilitas dan infrastruktur yang belum memadai; Terkait proses pemanggilan pihak yang mana sering terjadi pada pelaku usaha yang tidak kooperatif pada saat pemanggilan; Terkait kurangnya SDM pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Pekanbaru; Terkait peraturan; dan Terkait Kelembagaan yang mana Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Pekanbaru merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Riau. Kata Kunci : Efektivitas, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, Penyelesaian Sengketa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2024 06:38 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Jun 2024 06:38 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79723 |
Actions (login required)
View Item |