Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Praktik Jual Beli Buah Pinang Yang Belum Dikupas Dalam Perspektif Fiqh Muamalah (Studi Kasus Kelurahan Kampung Besar Seberang Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau).

DINDA DEVITA, - (2024) Praktik Jual Beli Buah Pinang Yang Belum Dikupas Dalam Perspektif Fiqh Muamalah (Studi Kasus Kelurahan Kampung Besar Seberang Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
TANPA BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (659kB)

Abstract

ABSTRAK Dinda Devita (2024) : Praktik Jual Beli Buah Pinang Yang Belum Dikupas Dalam Perspektif Fiqh Muamalah (Studi Kasus Kelurahan Kampung Besar Seberang Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau). Penelitian ini dilatar belakangi adanya Praktik Jual Beli Pinang Yang Belum Dikupas Di Kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat. Praktik jual beli mengandung gharar karena petani tersebut tidak dapat memastikan kualitas isi buah, kadang dalam keadaan bagus dan juga sebaliknya. Petani dan toke pinang tersebut belum memahami apa itu jual beli gharar sesuai dengan syariat Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Praktik jual beli pinang yang belum dikupas di Kelurahan Kampung Besar Seberang Kecamatan Rengat, serta bagaimana Perspektif Fiqh Muamalah dalam jual beli pinang yang belum dikupas di Kelurahan Kampung Besar Seberang Kecamatan Rengat. Penelitian ini adalah penelitian lapangan(field research) yang berlokasi di Kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat. Subjek dalam penelitian ini yaitu penjual(petani) dan pembeli(toke) di Kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 15 orang dengan menggunakan metode Total Sampling. Sumber data yang digunakan sumber data primer dan data sekunder. Adapun metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisa menggunakan analisa deksriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan penyebab petani pinang melakukan sistem jual beli gharar untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, adanya kerakusan manusia untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, serta minimnya pengetahuan agama, sehingga mengharuskan para petani menjual hasil pertaniannya dengan sistem perkiraan, di mana banyak masyarakat merasa sangat diuntungkan dengan jual beli tersebut. Dilihat dari Perspektif Fiqh Muamalah Jual Beli Pinang Yang Belum Dikupas di Kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat tidak sesuai dengan syariat Islam karena mengandung unsur gharar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorZuraidah2013087101zuraidah@uin-suska.ac.id
Thesis advisorYUNI HARLINA2002068501yuniharlina@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 21 Jun 2024 07:07
Last Modified: 21 Jun 2024 07:07
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79637

Actions (login required)

View Item View Item