Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

CAMPUR TANGAN ORANG TUA SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura Nomor : 668/Pdt.G/2023/PA. Sak)

WAN FACHRY LUTHFI, - (2024) CAMPUR TANGAN ORANG TUA SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura Nomor : 668/Pdt.G/2023/PA. Sak). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (887kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI WAN FACHRY LUTHFI.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Wan Fachry Luthfi (2024) Campur Tangan Orang Tua Sebagai Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian (Studi Putusan Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura No: 668/Pdt.G/2023/PA.Sak) Perkawinan sebagai institusi abadi yang mengikat suami dan istri hingga mati, memiliki tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal, sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang diakui oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Walaupun menekankan pemeliharaan hubungan perkawinan, putusnya perkawinan diakui sebagai langkah terakhir dalam menghindari dampak negatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif untuk menganalisis putusan hakim dalam perkara cerai talak di Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura. Analisis data dilakukan secara kualitatif untuk memberikan wawasan mendalam tentang pengambilan keputusan hakim dalam kasus perceraian, kemudian ditinjau dari hukum Islam. Data-data tersebut selanjutnya disusun, dijelaskan dan dianalisis untuk kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan, intervensi orang tua dalam rumah tangga anaknya tidak bisa menjadi alasan perceraian, namun konflik ini memicu lahirnya alasan-alasan yang menjadi dasar untuk bercerai. Pandangan ahli hukum Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura, yaitu bahwa sebenarnya intervensi orang tua dalam rumah tangga anaknya diperbolehkan namun dilihat dulu sudah sejauh mana intervensi tersebut. Kemudian perceraian karena intervensi orang tua ini tidak ada dalam klasifikasi alasan perceraian, namun permasalahan ini akan masuk ke dalam pasal 116 KHI huruf (f) yaitu pertengkaran secara terus menerus dan tidak ada harapan untuk rukun kembali. Kebolehan campur tangan orang tua dalam rumah tangga anak selagi memberikan mamfaat dan efek positif itu dibolehkan selama tidak bertentangan dengan ajaran agama dan aturan dalam berumah tangga. Namun, pada putusan Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura No: 668/Pdt.G/2023/PA.Sak intervensi tersebut berdampak negatif bagi keluarga anak dan tidak sesuai dengan ajaran agama Islam dalam penerapannya sehingga menyebabkan keluarga anak mendapat masalah yang berujung pada perceraian. Kata kunci: perceraian, intervensi, putusan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAFRIZAL AHMAD, -2020057403afrizalahmad74@gmail.com
Thesis advisorYUNI HARLINA, -2002068501yuniharlina@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 20 Jun 2024 04:11
Last Modified: 20 Jun 2024 04:11
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79621

Actions (login required)

View Item View Item