DINDA WULANDARI, - (2024) PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR (KURS), JUMLAH UANG YANG BEREDAR, DAN JUMLAH REKSADANA SYARIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE VECTOR ERROR CORRECTION MODEL (VECM). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text SKRIPSI TANPA BAB V.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB V) SKRIPSI BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (517kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dalam jangka panjang dan jangka pendek Inflasi, Nilai Tukar (Kurs), Jumlah Uang Yang Beredar, dan Jumlah Reksadana Syariah terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah di Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisis Vector Auto Regressive (VAR)/Vector Error Correction Model (VECM), serta pengujian hipotesisnya menggunakan aplikasi Eviews versi 10. Hasil estimasi VECM pada jangka panjang inflasi, nilai tukar (kurs), jumlah uang beredar dan jumlah reksadana syariah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap NAB reksadana syariah. Hasil estimasi VECM dalam jangka pendek inflasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap NAB reksadana syariah, sedangkan nilai tukar (kurs), jumlah uang beredar dan jumlah reksadana syariah tidak memiliki pengaruh terhadap terhadap NAB reksadana syariah dengan nilai R-squared sebesar 0.816435. Hal ini menunjukkan bahwa variabel inflasi, nilai tukar (kurs), jumlah uang beredar dan jumlah reksadana syariah memberikan pengaruh sebesar 81,64% terhadap NAB Reksadana Syariah dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 18,36%.

Actions (login required)

View Item