WILDAN ARDIANSYAH, - (2024) PEMAHAMAN PETANI PINANG TENTANG ZAKAT PERTANIAN DI KELURAHAN KAMPUNG BESAR SEBERANG RENGAT PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI WILDAN ARDIANSYAH.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (792kB)

Abstract

ABSTRAK Wildan Ardiansyah (2024) : Pemahaman Petani Pinang Tentang Zakat Pertanian Di Kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat Perspektif Fiqh Muamalah. Penelitian ini di latar belakangi karena petani di kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat belum paham tentang zakat pertanian yang wajib di keluarkan dari hasil pertaniannya tersebut. Petani pinang tidak mengetahui apa itu zakat pertanian baik itu kadar zakat, nisab, dan kapan waktu mengeluarkan zakat pertanian. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman petani pinang tentang zakat pertanian di Kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat, apa faktor-faktor yang mempengaruhi petani pinang tidak membayar zakat pertanian di kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat, serta bagaimana perspektif Fiqh Muamalah terhadap pemahaman petani pinang tentang zakat pertanian di kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah petani-petani pinang di Kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat dan yang menjadi objek penelitian ini adalah praktik pembayaran zakat pertanian buah pinang di Kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat. Penulis mengambil sampel dari populasi sebanyak 10 orang yang terdiri dari 9 petani pinang dan 1 0rang amil zakat masjid Nurul Islam dengan teknik Total Sampling. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Adapun metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisa dengan menggunakan teknik analisis deksriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian ini bahwa praktik pembayaran zakat pertanian buah pinang di Kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat belum terlaksana. Peneliti dapat menyimpulkannya, bahwa petani-petani pinang di Kelurahan Kampung Besar Seberang Rengat tidak paham tentang apa itu zakat pertanian dan selama ini petani Cuma tahu cara pembayaran zakat fitrah saja. Yang melatarbelakangi adalah masih lemahnya nilai pendidikan dan keagamaan, belum mengetahui nisab dan haulnya, kadarnya, dan kapan dikeluarkannya. Faktor lain yang mempengaruhi adalah pembahasan dalam sosialisasi kurang intens dan kurang berperan dalam membahas zakat hasil pertanian. Implikasi dari penelitian ini hendaknya para tokoh agama dan tokoh masyarakat lebih mengoptimalkan untuk memberi bimbingan kepada masyarakat secara lebih intens dengan disesuaikan pada hukum Islam. Kata Kunci: Pemahaman, Petani, Zakat Pertanian, Buah Pinang.

Actions (login required)

View Item