M. RIZKY PUTRA PERDANA, - (2024) IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MIGAS BUMI MELAYU RIAU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI M. RIZKY PUTRA PERDANA.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (714kB)

Abstract

ABSTRAK M. Rizky Putra Perdana, (2024): Implementasi Manajemen Mutu Terpadu di Sekolah Menengah Kejuruan Migas Bumi Melayu Riau Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) implementasi manajemen mutu terpadu di SMK Migas Bumi Melayu Riau dan 2) kendala dalam pengimplementasian manajemen mutu terpadu di SMK Migas Bumi Melayu Riau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek utama dalam penelitian yang dilakukan adalah Kepala Sekolah dan objeknya adalah implementasi manajemen mutu terpadu. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawamcara, dan dokumentasi. Hasil penelitian implementasi manajemen mutu terpadu di Sekolah Menengah Kejuruan Migas Bumi Melayu Riau adalah 1) SMK Migas Bumi Melayu Riau melaksanakan manajemen mutu terpadu dapat dilihat berdasarkan komponen-komponen yang di antaranya siswa menjadi fokus utama dengan memberikan kompetensi yang terbaik, mewujudkan obsesi yang tinggi sebagai bentuk peningkatan kualitas, melakukan pendekatan ilmiah kepada sekolah lain untuk menyetarakan kualitas pendidikannya, berkomitmen jangka panjang untuk menjaga serta meningkatkan mutu pendidikan sekolah, menciptakan kerjasama tim antara pendidik dan tenaga kependidikan, melakukan perbaikan terus menerus untuk meningkatkan mutu pendidikan, memberikan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa, memberikan kebebasan yang terkendali kepada guru dengan tujuan menjadikan guru sosok yang bertanggung jawab, adanya kesatuan tujuan, serta melibatkan dan memberdayakan antara guru dengan staff tata usaha. 2) kendala yang ada dalam mengimplementasikan manajemen mutu terpadu di SMK Migas Bumi Melayu Riau adalah pihak sekolah merasa tidak meratanya pelatihan yang diberikan pihak kedinasan kepada sekolah, adanya guru yang backgroundnya bukan dari pendidikan dikarenakan sekolah kejuruan, dan sistem pembayaran yang belum digital sehingga menyebabkan adanya kesalahan fatal dalam penginputan data. Kata Kunci: Manajemen, Manajemen Mutu Terpadu.

Actions (login required)

View Item