WINDI AULIA PUTRI, - (2024) ADAB HUMOR DALAM TAFSIR KONTEMPORER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL (Studi Tafsir Tematik). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (792kB) |
Abstract
ABSTRAK Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai makhluk sosial tidak bisa lepas dari yang namanya hiburan. Karena tanpa hiburan kita tidak bisa tertawa bahagia. Kebahagiaan itu sangat berpengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Baik itu dalam segi mental dan visikal. Salah satu hiburan yang sederhana adalah candaan atau yang sering disebut dengan humor. Humor ini sudah ada sejak zaman dulu, seperti Rasulullah bercanda dengan para sahabatnya. Namun seiring berjalannya waktu humor semakin berkembang dan bervariasi. Mulai dari humor sederhana melalui obrolan, maupun melalui media sosial. Seperti yang ditayangkan di televisi, android (Hp) dan dalam buku-buku yang ditulis oleh para penulis yang berisi berbagai bentuk humor. Akan tetapi sebagian dari mereka menyalahi adab dalam berhumor dan jauh dari tuntunan Islam seperti yang dijelaskan dalam Al-qur’an. Al-qur’an mengatur batasan-batasan dalam berhumor. Karena tanpa batasan humor akan menjadi tidak sehat. Sebab bagaimanapun humor memiliki sisi baik dan buruk. Jika tidak sesuai dengan ajaran yang telah ditentukan maka akan menyebabkan perselisihan, perpecahan, dan pertengkaran dengan sesama. Untuk itu penelitian ini akan membahas dua rumusan masalah, pertama; bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang adab humor dalam tafsir kontemporer, kedua; Bagaimana adab humor dalam tafsir kontemporer dan dampaknya terhadap kehidupan sosial. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan studi pustaka (library research). Penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir tematik, yaitu mengumpulkan ayat-ayat yang berkaitan dengan tema yang dibahas kemudian dijelaskan dengan merujuk kepada kitab-kitab tafsir yang berhubungan dengan tema tersebut. Adapun data sekundernya berasal dari kitab tafsir Al-Munir, Al-Azhar, dan Al-Misbah, sedangkan data primernya adalah dari buku-buku, jurnal dan dari sumber lain yang berkaitan dengan tema tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa humor itu diperbolehkan dalam islam, tetapi harus sesuai dengan tuntunan islam dan al-qur’an dan tidak melanggar adab-adabnya. Humor mempunyai dampak yang positif dan juga negatif, tergantung dari cara kita menyampaikan humor tersebut. Namun jika melanggar adab-adab dalam berhumor akan menyebabkan masalah dalam kehidupan kita bermasyarakat dan rusaknya hubungan sosial dengan sesama. Kata Kunci: Humor, Sosial, Tafsir
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||||||
Date Deposited: | 10 Jun 2024 07:31 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Jun 2024 07:31 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79239 |
Actions (login required)
View Item |