OKTAVIKA SAPUTRI, - (2024) TOXIC PEOPLE DALAM SURAH AL-MA’UN PRESPEKTIF AKUN MEDIA SOSIAL @QURANREVIEW. Thesis thesis, UIN SUSKA RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMABAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Pada era di zaman serba teknologi penafsiran al-Qur’an tidak terbatas pada tulisan saja. Namun, penafsiran al-Qur’an juga dapat dilakukan dan dijumpai pada media digital yang sering digunakan oleh setiap lapisan masyrakat. Dengan adanya media digital membangun ide dan gagasan yang kreatif dalam menyebarkan kandungan dan makna al-Qur’an. Penafsiran yang disampaikan oleh pemateri bersumber dari kitab-kitab tafsir secara tulisan yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari kemudian di produksi dan dipresentasikan dalam bentuk visual, audio, maupun audiovisual. Hal ini menimbulkan banyaknya konten-konten yang berikaitan dengan al-Qur’an, salah satu akun media sosial yang kerap kali mengunggah konten-konten yang menyajikan ayat-ayat al-Qur’an kemudian dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari atau kejadian-kejadian yang menjadi trend topik dimedia sosial. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis bagaimana metode penafsiran @quranreview dalam menafsirkan surah al-Ma’un, dan alasan penggunaan kata toxic people dalam menafsirkan surah al-Ma’un. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam meneliti adalah metode kualitatif dengan karakteristik penelitian kepustakaan (library research). Selanjutnya, dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis analisis, deskriptif-analitis, yakni dengan menampilkan atau menyajikan secara jelas data dan informasi yang didapatkan. Sumber data primer yang digunakan dalam penilitian ini adalah akun media sosial @quranreview, buku terbitan @quranreview, kitab tafsir Mafatihul Ghaib dan Ruh al-Ma’ani. Adapun sumber data sekundernya peneliti menggunakan buku, artikel, serta penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini. Sebagai hasil dari penelitian ini, penulis menemukan bahwa @quranreview dalam menafsirkan surah al-Ma’un menggabungkan dua metode penafsiran yakni maudhui dan tahlili, dan setiap surah memiliki beberapa episode yang diisi oleh pemateri yang berbeda dengan gaya dan keunikannya masing-masing dan pemateri juga cendrung menggunakan teknik mnemonik agar audiens mudah untuk mengingat informasi yang diberikan dan memberikan refleksi yang berkaitan dengan permasalahan yang terjadi kehidupan sehari-hari. Konsep toxic people ini digunakan oleh pemateri dalam video ini karena dianggap dapat menjelaskan kandungan makna surah al-Ma’un secara efektif, hal ini dapat dilihat dari karakter audiens merupakan generasi milenial dan penggunaan konsep kata toxic people merupakan istilah yang populer pada masa kajian itu dilakukan. Kata Kunci: Toxic People, Al-Ma’un, Tafsir Digital.

Actions (login required)

View Item