Bima Setia Budi, Bima (2024) ANALISIS PELAKSANAAN PERMENPAN-RB NO. 52 TAHUN 2014 DI KANTOR BADAN PERTANAHAN KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (817kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pencapaian Predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kantor Badan Pertanahan Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yakni predikat yang ditujukan kepada suatu unit kerja yang telah mengakulasi sebagian besar kriteria proses perbaikan pada komponen pengungkit untuk mewujudkan pemerintah yang akuntabel serta pelayanan yang prima yang di atur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014. Untuk mencapai tujuan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), kualitas pembangunan dan pengelolaan zona integritas di unit kerja harus ditingkatkan. Program reformasi birokrasi harus segera diterapkan di unit kerja. Dalam lingkungan instansi pemerintah, integritas dalam melayani publik harus dibangun. Instansi pemerintah diberi predikat Zona Integritas (ZI) untuk terwujudnya Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) menggunakan reformasi birokrasi, terutama berkaitan dengan mengurangi korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan untuk mendapatkan Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani perlu adanya kemauan bersama seluruh stakeholder sepakat dari pimpinan hinga anggota/pegawai harus mempunyai komitmen untuk memberikan yang terbaik sehingga mendapatkan Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Actions (login required)

View Item