ERMA VELIA, - (2024) ALASAN JANDA TIDAK MENIKAH KEMBALI PASCA KEMATIAN SUAMI PERSPEKTIF FENOMENOLOGI DAN HUKUM ISLAM STUDI DESA TANAH TINGGI KECAMATAN TAPUNG HILIR KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI ERMA VELIA.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Erma Velia, (2024) : Alasan Janda Tidak Menikah Kembali Pasca Kematian Suami Perspektif Fenomenologi Dan Hukum Islam Studi Desa Tanah Tinggi Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar Semua manusia akan merasakan yang namanya kematian. Fenomena kematian pasangan hidup berdampak besar bagi kebahagiaan sebuah keluarga, seorang wanita yang ditinggal mati oleh suaminya akan merasa sangat sedih dan tertekan dari berbagai aspek. Sehingga sebagian dari mereka memilih untuk menikah kembali dan tidak sedikit pula yang bertahan dengan statusnya sebagai janda sampai berpuluhpuluh tahun lamanya, seperti yang ada di desa Tanah Tinggi kecamatan Tapung Hilir kabupaten Kampar. Dari latar belakang tersebut peneliti fokus meneliti mengenai bagaimana kondisi wanita janda pasca kematian suaminya, apa yang menjadi sebab dan tujuan wanita janda tidak ingin menikah kembali pasca kematian suami (teori fenomenologi Alfred Schutz) serta bagaimana perspektif hukum Islam terhadap alasan janda tidak menikah kembali pasca kematian suami. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi (Alfred Schutz) dan hukum Islam. Metode fenomenologi tentang motif “sebab” (because of motive) dan motif “tujuan” (in order to motive) digunakan untuk menganalisis data. Prosedur pengumpulan data yang peneliti gunakan yakni wawancara secara mendalam atau in depth interview, dokumentasi dan observasi kepada informan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan. Peneliti menggunakan informasi langsung dari responden yang terdiri dari 5 orang wanita janda yang tidak ingin menikah kembali sebagai sumber data primer serta buku, jurnal, artikel sebagai sumber data sekunder. Dan untuk menguji hasil temuan data tersebut, peneliti menganalisis data dengan kerangka teoritik yang peneliti susun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan untuk motif “sebab” (because of motive) yaitu, (1) karena sudah cukup nafkah dari harta peninggalan almarhum suami, (2) karena masih sayang dan setia kepada almarhum suami, (3) karena ingin fokus mengurus anak-anak, (4) karena sudah nyaman hidup tanpa pasangan, (5) karena adanya larangan dari pihak keluarga. Sementara itu motif “tujuan” (in order to motive) yaitu, (a) Agar hubungan dengan pihak keluarga almarhum suami tetap terjalin dengan baik, (b) Agar terhindar dari kemungkinan yang buruk, (c) Agar terhindar dari stigma negatif masyarakat karena adanya pernikahan kedua. Sedangkan menurut perspektif hukum Islam, janda diberi hak khiyar (pilihan). Untuk itu wanita janda lebih berhak atas dirinya dan lebih mengetahui yang dibutuhkan, sehingga pihak keluarga tidak boleh melarang ataupun memaksakan kehendaknya. Seorang wanita janda mesti mempertimbangkan kemaslahatan hidupnya untuk memutuskan menikah kembali atau tidak, dan maslahat yang paling utama untuk diperhatikan adalah urusan keharaman dirinya apakah dapat terjaga atau tidak. Kata Kunci : Janda Cerai Mati, Fenomenologi, Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2024 08:36 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 Jun 2024 08:36 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79212 |
Actions (login required)
View Item |