MUHAMMAD ALWAN RIZKY R., - (2024) PELAKSANAAN JUAL BELI KELAPA PARUT DI KECAMATAN BATU AMPAR, BATAM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI MUHAMMAD ALWAN RIZKY R.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Alwan Rizky R. (2023): Pelaksanaan Jual Beli Kelapa Parut di Kecamatan Batu Ampar, Batam Perspektif Fiqh Muamalah Penelitian skripsi ini membahas tentang mekanisme pelaksanaan dalam jual beli kelapa parut di 3 toko kelapa parut yang ada di Kecamatan Batu Ampar, Batam. Judul ini penulis angkat di karenakan dalam mekanisme pelaksaan jual beli kelapa parut terdapat permasalahan yaitu adanya ketidaksesuaian timbangan hasil parutan kelapa parut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana akad jual beli kelapa parut di Kecamatan Batu Ampar, Batam, dan bagaimana perspektif Fiqh Muamalah terhadap pelaksanaan jual beli kelapa parut di Kecamatan Batu Ampar, Batam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dalam kehidupan sebenarnya menyangkut data yang ada di lapangan, dan sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini sebanyak 14 orang, yang terdiri dari 11 orang pembeli dan 3 orang penjual kelapa parut dengan incidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti. Sumber data ini diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisa yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode yang menggambarkan atau mengungkapkan fakta yang apa adanya sesuai dengan kenyataan yang diamati, yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas sehingga dapat di ambil kesimpulan secara tepat sesuai dengan pokok permasalahan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan jual beli kelapa parut di Kecamatan Batu Ampar, Batam adalah ketidaksesuaian hasil timbangan kelapa parut dengan permintaan jual beli diawal. Adapun berdasarkan perspektif Fiqh Muamalah ketidaksesuaian hasil timbangan adalah dilarang, yakni tidak sesuai dengan kepakatan diawal yang mana membuat pengurangan timbangan dan manipulasi tidak dianjurkan dan tidak diperbolehkan dalam hukum Islam. KATA KUNCI: Jual Beli, Kelapa Parut, Timbangan,Fiqh Muamalah.

Actions (login required)

View Item