SAJIDAN INSI, - (2024) ANALISIS TERHADAP ASUMSI ORIENTALIS MENGENAI KONTRADIKSI AYAT AL-QUR’AN DENGAN KAIDAH NAHWU (SEBUAH KAJIAN SEMANTIK). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Analisis Terhadap Asumsi Orientalis Mengenai Kontradiksi Ayat Al-Qur’an Dengan Kaidah Nahwu (Sebuah Kajian Semantik)”. Setelah usaha mereka melenyapkan bahasa Arab mereka lanjut ke tahap selanjutnya untuk melenyapkan al-Qur’an. Salah satu titik kelemahan yang menjadi kajian mereka adalah gramatikal al-Qur’an karena mereka menilai al-Qur’an adalah sumber kekuatan umat Islam dan dengan membuat tuduhan-tuduhan terhadapnya diharapkan dapat membuat umat Islam ragu bahkan meninggalkan al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini ingin mengeritik kesalahan orientalis dalam memahami dan meletakkan makna gramatikal al-Qur’an khususnya dalam perkara sintaksis (nahw) pada bab dlamir, dengan cara menyajikan analisis terhadap ayat yang dituduh terdapat kesalahan gramatikal, apa bentuk kesalahannya yang disebutkan orientalis, serta mengkritik kesalahan orientalis dengan menggunakan pendekatan semantik dan didukung dengan pendapat ahli tafsir. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian library research. Adapun teori yang dipakai untuk meneliti kajian Orientalis ini ialah pendekatan semantik sebagai metode menjawab tuduhan terhadap al-Qur’an. Adapun hasil yang didapatkan ialah: Pertama, Salah satu diskursus yang mereka kaji adalah kesalahan dlamir dan ‘aid-nya di dalam al-Qur’an dan juga masalah makna yang tidak jelas, penggunaan qira’at yang tidak tepat, tidak adanya kesesuaian antara ayat sebelum atau sesudahnya dan pemilihan terjemahan yang salah. Kedua, bantahan terhadap argumen-argumen tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan semantik al-Qur’an serta membawakan kaidah-kaidah yang relevan dan juga pendapat-pendapat ahli tafsir yang mendukung. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka penulis menyimpulkan bahwa tuduhan-tuduhan tersebut muncul karena ketidakmauan mereka untuk membaca literatur-literatur yang bercorak bahasa dan akhirnya menjadi boomerang bagi mereka. Kata Kunci: Asumsi, Orientalis, Nahwu, Semantik
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||||||
Date Deposited: | 04 Jun 2024 03:45 | ||||||||||||
Last Modified: | 04 Jun 2024 03:48 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79106 |
Actions (login required)
View Item |