FITRI RAHMADHANI, - (2024) PENYELESAIAN SENGKETA TANAH WAKAF ANTARA AHLI WARIS DAN NAZHIR WAKAF DI MASJID AL-MUTTAQIN DUSUN JAWI-JAWI KECAMATAN KAMPA KABUPATEN KAMPAR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (14MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (971kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini penulis mengangkat judul tentang penyelesaian sengketa tanah wakaf antara ahli waris dan nazhir wakaf di masjid Al-Muttaqin dusun Jawi-Jawi kecamatan Kampa kabupaten Kampar perspektif hukum Islam dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penyelesaian sengketa tanah wakaf antara ahli waris dan nazhir wakaf di masjid Al-Muttaqin dusun Jawi-Jawi kecamatan Kampa kabupaten Kampar dan untuk mengetahui bagaimana perspektif hukum Islam terhadap penyelesaian sengketa tanah wakaf antara ahli waris dan nazhir wakaf di masjid Al-Muttaqin dusun Jawi-Jawi kecamatan Kampa kabupaten Kampar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif (Field Riset). Lokasi penelitian ini di masjid AlMuttaqin dusun Jawi-Jawi kecamatan Kampa kabupaten Kampar. Sumber data yang di gunakan adalah data primer berupa hasil observasi dan wawancara di lapangan yakni 1 (satu) orang Nazhir wakaf, 1 (satu) orang ahli waris, 2 (dua) orang tokoh masyarakat, 1 (satu) orang pengurus masjid dan 1 (satu) orang pemuka Agama. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan pembahasan yang diteliti yaitu berupa buku ilmiah dan jurnal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa penyelesaian sengketa tanah wakaf antara ahli waris dan nazhir wakaf di masjid Al-Muttaqin dusun Jawi-Jawi kecamatan Kampa kabupaten Kampar ditemukan bahwa permasalahan tentang tanah wakaf masjid yang sudah diwakafkan oleh wakif diambil kembali oleh ahli waris setelah wakif meninggal dunia pihak keluarga (ahli waris) meminta untuk mengembalikan tanah yang di wakafkan untuk pembangunan masjid. Sejak terjadinya sengketa tersebut menyebabkan perselisihan antara nadzir dan ahli waris. Bahkan beberapa warga sekitar juga ikut andil dalam masalah perselisihan ini. Seperti yang diketahui apabila hal itu terjadi, maka secara tidak langsung hal ini dapat bertentangan dengan hukum Islam. Karena bagaimanapun harta yang sudah diwakafkan sudah tidak bisa diminta kembali,dipindah tangankan atau dijual. Kata kunci : Tanah Wakaf, Nazhir Wakaf, Ahli Waris

Actions (login required)

View Item