IRWAN SYAHPUTRA, - (2024) ANALISIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA PEKANBARU TENTANG PENOLAKAN PEMBATALAN PERKAWINAN BERKAITAN TENTANG IZIN POLIGAMI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI IRWAN SYAHPUTRA.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Irwan Syahputra, (2024) Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Tentang Penolakan Pembatalan Perkawinan Berkaitan Tentang Izin Poligami (Studi Putusan Nomor 260/Pdt.G/2023/PA. Pbr Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh suatu kasus dipengadilan agama Pekanbaru, terkait tentang pembatalan perkawinan yang diajukan oleh pemohon selaku istri pertama terhadap istri kedua selaku termohon 1 dan pihak KUA kuala Kampar yang menerbitkan surat nikah terhadap pernikahan tersebut, permasalahannya bahwa pemohon menganggap pernikahan yang terjadi antara suaminya dan termohon 1 selaku istri kedua telah melanggar ketentuan hukum, karna pemohon merasa tidak menyetujui pernikahan tersebut secara tertulis, maupun tidak mendapat persetujuan dari Pengadilan Agama. Bentuk pelanggaran hukum tersebut diatur dalam UU No.1 Tahun 1974, PP No. 9 Tahun 1975 dan KHI. Namun dalam putusan akhir, hakim justru menolak permohonan pembatalan perkawinan oleh pemohon, dengan berbagai alasan dan pertimbangan. Penelitian ini akan menjawab dua rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara Nomor: 260/Pdt.G/2023/PA. Pbr, tentang penolakan pembatalan perkawinan berkaitan tentang izin poligami? dan (2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perkara Nomor: 260/Pdt.G/2023/PA. Pbr, tentang penolakan pembatalan perkawinan berkaitan tentang izin poligami? dan akan penulis singgung juga dari tinjauan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dan berjenis penelitian lapangan (Field Research), yang berlokasi di Pengadilan Agama Pekanbaru kelas 1 A. Sumber yang dipakai meliputi sumber primer yaitu: hasil wawancara dengan Majelis Hakim serta dokumen resmi yakni putusan Nomor 260/Pdt.G/2023/PA. Pbr tentang pembatalan perkawinan tersebut, sumber sekunder yaitu: dokumen resmi buku yang berhubungan dengan objek penelitian, dan sumber tersier yaitu kamus, dan mengunakan teknis Analisis Deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah hakim mempunyai banyak pertimbangan sehingga menolak pembatalan perkawinan tersebut, karna menurut hakim, pernikahan yang terjadi sudah sah sesuai dengan hukum Islam dan Undang- Undang. Pernikahan tersebut sudah memenuhi lima rukun nikah beserta syaratnya sesuai dengan pasal 14 KHI, serta secara resmi tercatat di KUA Kuala Kampar Nomor 165/1977 Tanggal 1 Oktober 1977, sesuai dengan pasal 2 ayat 2 UU No. 1 Tahun 1974. Hakim menganggap dalil yang diajukan pemohon tidak beralasan kuat. Dengan berbagai pertimbangan lainnya, permohonan pemohon dinyatakan ditolak. Kata Kunci: Fasakh, Poligami, Hakim.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 01 Jun 2024 03:39 | ||||||||||||
Last Modified: | 01 Jun 2024 03:39 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79023 |
Actions (login required)
View Item |