PUTRI AMELIA, - (2024) POLA HUBUNGAN TA’ARUF PRA-NIKAH (Studi Pada Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (17MB) | Preview |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Putri Amelia, (2024) : Pola Hubungan Ta’aruf Pra-nikah (Studi Pada Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang) Sebuah pernikahan akan tercapai dengan adanya proses tertentu, adapun salah satu proses mengenal dan memilih calon pasangan dalam Islam yaitu proses ta’aruf (perkenalan) dilanjutkan dengan proses khitbah (peminangan), kemudian akad nikah. Ta’aruf memiliki aturan tertentu seperti adanya batasan interaksi antara laki-laki dan perempuan, batasan durasi ta’aruf, dan harus didampingi oleh pihak tertentu selama menjalani prosesnya. Adapun penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya calon pasangan yang menjadikan ta’aruf sebagai proses untuk mengenal dan memilih pasangan sebelum melangsungkan pernikahan namun, proses ta’aruf dilakukan tanpa memperhatikan batas-batas pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang telah disyari’atkan oleh agama Islam.. Dalam penelitian skripsi ini, penulis mengangkat beberapa pokok permasalahan yakni: 1. Bagaimana pola hubungan ta’aruf pra-nikah pada realita masyarakat Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang 2. Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap pola hubungan ta’aruf pra-nikah yang dilakukan masyarakat Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field research) yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang. Dengan responden penelitian terdiri dari 8 orang yang melakukan proses ta’aruf pra-nikah. Pengumpulan data diperoleh dengan metode observasi, dan wawancara. Sumber datanya adalah data primer dan data-data sekunder yang dianalisa menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 6 dari 8 orang yang penulis wawancarai melakukan pola hubungan ta’aruf yang tidak sesuai dengan batas-batas pergaulan antara laki-laki dan perempuan dalam syari’at Islam. Beberapa responden dalam penelitian ini melakukan komunikasi maupun pertemuan secara bebas dengan calon pasangan tanpa adanya perantara. Hal ini tentunya sangat bertentangan dengan konsep ta’aruf yang dianjurkan. Maka dari itu proses yang mereka jalani tidak bisa dikatakan sebagai proses ta’aruf. Adapun menurut Tinjauan Hukum Islam pola hubungan ta’aruf yang dilakukan masyarakat Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang dilarang (diharamkan) karena segala aktivitas antara laki-laki dan perempuan yang buka mahram jika tidak ada kepentingan secara syar’i dikhawatirkan akan mengakibatkan terjadinya perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama, salah satunya ialah perbuatan zina. Kata Kunci : Ta’aruf, Pranikah, Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 03 Jun 2024 03:59 | ||||||||||||
Last Modified: | 03 Jun 2024 03:59 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78913 |
Actions (login required)
View Item |