SOFI NOVRIYANTI, - (2024) PELAKSANAAN MEDIASI NON LITIGASI SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA KELUARGA DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam). Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DNA PEMBAHASAN) BAB IV HSIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (744kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (24MB) | Preview

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya sengketa keluarga yang terjadi di nagari Kamang Mudiak yang melibatkan niniak mamak secara langsung sebagai mediator dalam proses penyelesaian sengketa. Rumusan masalah penelitian ini yaitu pertama, bagaimana proses pelaksanaan mediasi non litigasi di nagari Kamang Mudiak. Kedua, bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap pelaksanaan mediasi non litigasi. Ketiga, apa faktor pendorong dan penghambat keberhasilan mediasi non litigasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pelaksanaan mediasi non litigasi di nagari Kamang Mudiak, untuk menjelaskan tinjauan Hukum Islam terhadap proses pelaksanaan mediasi non litigasi dan untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaan mediasi non litigasi. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Subjek penelitian ini adalah niniak mamak di nagari Kamang Mudiak. Sedangkan objek penelitian ini adalah proses pelaksanaan mediasi yang dilakukan di nagari Kamang Mudiak dalam menyelesaikan sengketa keluarga. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah niniak mamak pemimpin suku di nagari kamang mudiak dan sampelnya berjumlah 6 orang. Hasil dari penelitian ini adalah proses pelaksanaan mediasi non litigasi di nagari Kamang Mudiak dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu diselesaikan oleh mamak, niniak mamak kaum, niniak mamak suku yang sama niniak mamak semua suku di nagari tersebut dan lembaga KAN nagari Kamang Mudiak. Berdasarkan tinjauan Hukum Islam bahwa pelaksanaan mediasi non litigasi di nagari itu sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadis yang senantiasa menganjurkan perdamaian dan musyawarah. Faktor pendorong pelaksanaan mediasi non litigasi yaitu adanya peran niniak mamak, pengaruh adat, jauhnya jarak pengadilan, biaya dan waktu lebih sedikit, lebih mudah dan musyawarah mufakat. Sedangkan faktor penghambat yaitu masalah terlalu besar, telah berulangkali terjadi dan adanya campur tangan pihak ketiga. Kata Kunci: Penyelesaian, Sengketa, Mediasi, Non Litigasi, dan Niniak Mamak

Actions (login required)

View Item