UCOK JULKARNAIN, - (2024) DETEKSI POPULASI LARVA KUMBANG BADAK (Oryctes rhinoceros L.) PADA TAHUN REPLANTING TANAMAN KELAPA SAWIT YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (656kB) |
Abstract
DETEKSI POPULASI LARVA KUMBANG BADAK (Oryctes rhinoceros L.) PADA TAHUN REPLANTING TANAMAN KELAPA SAWIT YANG BERBEDA Ucok Julkarnain (12080212043) Di bawah bimbingan Ahmad Taufiq Arminudin dan Tiara Septirosya INTISARI Kumbang badak (Oryctes rhinoceros L.) merupakan salah satu hama pada tanaman kelapa sawit terutama pada areal replanting yang terdapat tumpukan cacahan batang kelapa sawit. Tumpukan cacahan pelepah dan batang kelapa sawit hasil replanting dapat menjadi tempat perkembangbiakkan yang sesuai untuk O. rhinoceros. Tujuan penelitian ini untuk mendeteksi populasi larva dan tingkat serangan O. rhinoceros pada tanaman kelapa sawit dengan tahun replanting yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2023 di PT. Arindo Tri Sejahtera II di Desa Sumber Sari, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif, penentuan lokasi penelitian menggunakan teknik purposive sampling pada empat tahun tanam kelapa sawit yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan populasi larva O. rhinoceros tertinggi terdapat pada tahun tanam 2021 dan 2022, diikuti tahun tanam 2020 dan terendah pada tahun tanam 2023. Stadia pradewasa O. rhinoceros hanya terdapat pada tahun tanam 2021 dan 2022. Tingkat serangan O. rhinoceros kategori berat terdapat pada tahun tanam 2021 dan 2022, kategori sedang pada tahun tanam 2020 dan normal pada tahun tanam 2023. Populasi larva O. rhinoceros tertinggi terdapat pada tahun tanam 2021 sebanyak 151 larva, diikuti tahun tanam 2022 sebanyak 101 larva, tahun tanam 2020 sebanyak 14 larva dan tahun tanam 2023 yang belum ditemukan adanya larva O. rhinoceros. Tingkat serangan O. rhinoceros tertinggi terdapat pada tahun tanam 2021 dan 2022 sebesar 43,91% dan 37,03%, diikuti tahun tanam 2020 dan 2023 sebesar 19,58% dan 4,93%. Serangga lain yang terdapat pada breeding site O. rhinoceros yaitu famili Gryllidae, Lucanidae dan Blaberidae. Kata kunci: kumbang badak, larva O. rhinoceros, tanaman kelapa sawit
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi | ||||||||||||
Depositing User: | fapertapet - | ||||||||||||
Date Deposited: | 17 May 2024 07:07 | ||||||||||||
Last Modified: | 17 May 2024 07:07 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78732 |
Actions (login required)
View Item |