Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGEMBANGAN KONSEP PENDIDIKAN PRA-NIKAH DI SINGAPURA DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA RUMAH TANGGA MUSLIM MILENIAL

MOHAMAD YAZID BIN YUNOS, - (2024) PENGEMBANGAN KONSEP PENDIDIKAN PRA-NIKAH DI SINGAPURA DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA RUMAH TANGGA MUSLIM MILENIAL. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
DISERTASI MOHAMAD YAZID BIN YUNOS.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pernikahan adalah kejadian, kejadian dimana perjanjian antara dua manusia terjadi. Perjanjian suci menurut Islam sangatlah berat. Karena memerlukan tanggung jawab, komitmen, dan kasih sayang. Pernikahan adalah hal normal yang dibutuhkan manusia. Dalam islam, hukum pernikahan adalah sunnah. Tapi dapat menjadi wajib, makruh, atau bahkan haram. Dilansir dari anneahira.com, urusan dan detail-detail pernikahan mulai yang sederhana sampai terumit sudah diatur dalam Islam secara lengkap. Pernikahan dapat menjadi jalan bagi yang sudah tidak dapat menahan hawa nafsunya. Pernikahan dapat juga berarti untukmembangun keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah serta memiliki keturunan yang dididik menjadi sebaik-baiknya manusia dan membawa nama baik keluarga.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manfaat penididikan pra nikah bagi kaum milenial dalam membangun keluarga adalah (1) Pendidikan memantaskan diri adalah upaya memperbaiki diri seperti muhasabah diri untuk menjadi pribadi yang lebik baik lagi dan mempersiapkan mental sebagai niat untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sebagai ibadah kepada Allah SWT dalam memantaskan diri dalam membangun keluarga. (2) Memilih calon pasangan berdasarkan Al-Qu‘ran dan Sunnah adalah upaya dalam memilih calon pasangan, harus dipastikan bahwa calon pasangan bukan daripada yang dilarang oleh Allah SWT di dalam surat An-Nisa ayat 23 dan bukan dari kalangan orangorang musyik. (3) Bekal dalam membangun rumah tangga adalah upaya mendapatkan pengetahuan dalam penyelesaikan permasalahan rumah tangga yang sejatinya bisa diselesaikan dengan cara komunikasi dan saling memaafkan, tak jarang permasalah didalam rumah tangga disebabkan kurangnya komunikasi, komunikasi menjadi penting karena menjadi jembatan pasangan dalam saling mengerti, saling memahami, saling berkompromi, dan saling bekerja sama. (4) Meningkatkan kualitas diri untuk melahirkan generasi berkualitas adalah upaya menambah wawasan untuk meningkatkan kualitas diri karena semakin berkualitas calon pasangan yang ingin menikah, maka akan berkualitas juga keluarga yang akan hadir, tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga adalah pendidikan pertama bagi anak-anaknya, kualitas keluarga menentukan bagaimana kualitas generasi yang dilahirkannya

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S3 > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: pps -
Date Deposited: 17 May 2024 03:16
Last Modified: 17 May 2024 03:16
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78718

Actions (login required)

View Item View Item