Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

CORAK FIQHI DALAM TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH ZUHAILI (KAJIAN TERHADAP AYAT NUSYUZ DAN SYIQÂQ)

DIAN REGITA CAHYANI, - (2024) CORAK FIQHI DALAM TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH ZUHAILI (KAJIAN TERHADAP AYAT NUSYUZ DAN SYIQÂQ). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (906kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “ CORAK FIQHI DALAM TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH ZUHAILI (KAJIAN TERHADAP AYAT NUSYUZ DAN SYIQÂQ).” Nusyuz diartikan sebagai pelanggaran komitmen dalam membina hidup bersama antara suami istri, perbuatan tersebut tidak hanya dilakukan oleh suami, namun juga dilakukan oleh istri. Sedangkan syiqâq diartikan sebagai perselisihan yang terjadi antara suami istri secara terus-menerus sehingga dapat memunculkan entitas kemudharatan. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui pendapat Wahbah Zuhaili dalam tafsirnya mengenai nusyuz dan syiqâq antara suami dan istri. Rumusan masalah yang dipaparkan dalam skripsi ini yaitu Bagaimana penafsiran Wahbah Zuhaili dalam QS. An-Nisa [4]: 34-35 dan 128 tentang nusyuz dan syiqâq suami istri dan Nilai-nilai moral yang terkandung dalam ayat nusyuz dan syiqâq yang dapat diterapkan dalam kehidupan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode maudhu'i atau tematik dengan jenis penelitian library research, dan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data primernya kitab Tafsir Al-Munir dan sumber data sekundernya bernuansa dari buku, jurnal, dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini (1) Penafsiran mengenai nusyuz dan syiqâq suami istri dalam QS. An-Nisa [4]: 34-35 dan 128 menurut Wahbah Zuhaili; ketika istri nusyuz kepada suami, suami melakukan tiga hukuman; menasehati dengan santun, pisah tempat tidur sebagai pelajaran, dan memukulnya dengan pukulan ringan. Kemudian, jika suami melakukan nusyuz kepada istri; istri boleh mengambil hati suaminya dengan cara melepaskan haknya atau sebagiannya, seperti nafkah, giliran atau hak yang lain dan suami boleh menerima hal itu. Sedangkan jika terjadi syiqâq antara suami istri yaitu dengan mengutus hakam sebagai juru damai, dan dianjurkan dari kerabat terdekat suami dan istri. (2) Nilai-nilai moral yang terdapat dalam ayat nusyuz dan syiqâq yang dapat diterapkan dalam kehidupan rumah tangga yaitu; Menjaga dan memelihara ikatan pernikahan, Berinteraksi atau menjalin hubungan dengan baik, Memberikan nasihat secara santun, Menahan diri atau sikap kontrol diri, Memberikan efek jera dan terakhir Nilai keadilan dari pihak ketiga. Kata Kunci : Nusyuz, Syiqâq, Wahbah Zuhaili, Tafsir Al-Munir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorDr. H. Masyhuri Putra, Lc. M.Ag, -2022047101masyuri.putra@uin-suska.ac.id/masyuri
Thesis advisorDr. Salmaini Yeli, M.Ag, -2001 066901salmainiyeli@gmail.com
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 16 May 2024 04:53
Last Modified: 16 May 2024 04:53
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78678

Actions (login required)

View Item View Item