IDZNI SAFIRA MEIDY, - (2024) PERCERAIAN DISEBABKAN HOMOSEKSUAL DI PENGADILAN AGAMA PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI IDZNI SAFIRA MEIDY.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (877kB)

Abstract

ABSTRAK Idzni Safira Meidy, (2024): Perceraian Disebabkan Homoseksual Di Pengadilan Agama Pekanbaru Homoseksual adalah keadaan tertarik terhadap orang dari jenis kelamin yang sama, hubungan seks kelamin dengan pasangan sejenis (pria dengan pria) disebut homo seks. Homoseksual bukan hanya kontak seksual antara seseorang dengan orang lain dari jenis kelamin yang sama tetapi juga menyangkut individu yang memiliki kecenderungan psikologis, emosional, dan sosial terhadap seseorang dengan jenis kelamin yang sama. Pada kasus homoseksual, individu atau penderita yang mengalami disorientasi seksual tersebut mendapatkan kenikmatan fantasi seksual secara melalui pasangan sesama jenis. Pengadilan Agama Pekanbaru memutuskan dalam perkara perceraian yang disebabkan homoseksual cerai gugat tujuan asasi suatu pernikahan yang tujuannya untük mencapai keluarga yang sakinah, mawaddah warrahmah tentu akan jauh dari harapan. Suatu hubungan yang ternyata terdapat cacat didalamnya, seperti dalam kasus homoseksual ini, tentu tidak akan memberikan kenyamanan kepada salah satu pihak, terutama pada istri. Bila dari awal keduannya tidak dapat merasakan kenyamanan, maka keluarga yang Mitsaqon gholizo jauh dari harapan seperti yang tergambarkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Penelitian ini berbentuk studi kepustakaan (library research), yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber yang dipakai meliputi sumber primer yaitu: 3 Putusan Pengadilan Agama Pekanbaru Nomor 0467/Pdt.G/2014/PA.Pbr, Nomor 102/Pdt.G/2021/PA.Pbr, Nomor 0250/Pdt.G/2014/PA.Pbr tentang perceraian disebabkan homoseksual, dan bahan hukum sekunder yang digunakan di antaranya berupa berasal dari buku-buku yang berkaitan dengan homoseksual serta buku-buku yang dianggap perlu untuk menunjang penelitian tersebut. Kemudian data-data tersebut dianalisis menggunakan metode analisis isi (content analysis). Bila dianalisis ternyata masalah perceraian karena suami mengalami kelainan seksual (homoseksual) telah membuat istri menderita, selain memang merupakan perbuatan yang sangat dilarang oleh agama, perbuatan homoseks juga telah membuat istri menderita, sebab tidak terpenuhinya nafkah batin terhadap istrinya. Dan ini sependapat juga dengan Ulama yang mengatakan bahwa menuntut cerai karena cacat atau salah satu tidak dapat menjalani kewajibannya maka di bolehkan. Kata Kunci : Perceraian Di Sebabkan Homoseksual

Actions (login required)

View Item