AYDATUL YUMI, - (2024) PERBANDINGAN ASAS KEMANFAATAN HUKUM DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF MENGGUNAKAN SISTEM PROPORSIONAL TERBUKA DAN SISTEM PROPORSIONAL TERTUTUP DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (933kB)

Abstract

Indonesia telah menyelenggarakan pemilihan umum sebanyak dua belas kali sejak pemilu pertama 1955 sampai pemilu serentak 2019. Dalam penyelenggaraan pemilu menerapkan sistem proporsional. Pemilu 1955, pemilu orde baru dan awal reformasi menerapkan sistem proporsional tertutup, pasca putusan mahkamah konstitusi No.22-24/PUU-VI/2008, sistem penentuan calon legislatif terpilih dengan suara terbanyak, pemilu 2009 sampai 2019 menerapkan proporsional terbuka. Penerapan sistem proporsional terbuka tidak terlepas dari masalah. Sehingga kedua sistem ini menimbulkan pro dan kontra dimasyarakat. Suatu hukum yang baik harus memenuhi tiga hal pokok agar tercapai tujuan hukum, yaitu kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan hukum. Dalam melaksanakan kepastian hukum dan keadilan sudah seharusnya juga mempertimbangkan kemanfaatannya. Karena baik buruknya hukum atau sistem hukum yang terbentuk juga tergantung kepada apakah hukum itu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif (doctrinal). Sumber yang dipakai sumber primer yaitu: bahan hukum yang terdiri atas peraturan perundang-undangan, risalah resmi, putusan pengadilan dan dokumen Negara, sumber sekunder yaitu: buku-buku yang terkait pembahasan pada penelitian ini, dan sumber hukum tersier yaitu: kamus (kamus hukum dan kamus bahasa). Pembahasan dan analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian dari analisis perbandingan asas kemanfaatan hukum dalam sistem pemilu proporsional terbuka dengan sistem proporsional tertutup adalah sistem proporsional tertutup memperoleh poin pleasure yang lebih tinggi dari sistem proporsional terbuka. Pemilihan umum merupakan wujud terlaksananya demokrasi yang mencerminkan sila ke-4 Pancasila. Dimana pemilihan umum yang berlandaskan pancasila tidak hanya sekedar menguasai mayoritas saja tetapi juga mengedepankan kualitas figur calon wakil rakyat yang mempunyai jiwa dan pemikiran yang bijaksana yang mengedepankan kehikmatan untuk kebaikan bersama. Kata Kunci : Asas kemanfaatan hukum, sistem proporsional terbuka, sistem proporsional tertutup

Actions (login required)

View Item