Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

MENEMUKAN NILAI-NILAI ADAB PADA KISAH NABI MUSA DAN KHIDIR DI DALAM SURAT AL-KAHFI AYAT 60-82 (Studi Komparatif Tafsir Al-Jalalain Dan Al-Azhar)

HASMAR HUSEIN HSB, - (2024) MENEMUKAN NILAI-NILAI ADAB PADA KISAH NABI MUSA DAN KHIDIR DI DALAM SURAT AL-KAHFI AYAT 60-82 (Studi Komparatif Tafsir Al-Jalalain Dan Al-Azhar). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FULL.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (833kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Menemukan Nilai-nilai Adab pada kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir di dalam Surat Al-Kahfi ayat 60-82 (Studi Komparatif Tafsir Al-Jalalain dan Al-Azhar).” Penelitian ini dilatarbelangi dari kisah Nabi Musa ketika berkhutbah di depan kaumnya, nabi musa mengatakan bahwa ia yang lebih berilmu dari pada yang lain sehingga Allah SWT menegurnya dan memerintahkan nabi musa untuk bertemu dan berguru kepada seorang hamba yang shaleh yang berada di antara dua laut. Merasa paling benar dan paling berilmu merupakan akhlak yang sangat tercela. Dan sifat tersebut terlihat jelas belakangan hari ini seperti Sombong, memandang rendah orang lain, durhaka terhadap guru. Untuk mengkaji permasalahan tersebut peneliti mengangkat rumusan masalah pertama apa saja nilai-nilai adab pada kisah Nabi Musa dan Khidir dalam surat Al-Kahfi ayat 60-82 dan kedua bagaimana komparasi penafsiran antara Tafsir Al-Jalalain dengan Al-azhar dalam surat Al-Kahfi ayat 60-82 Tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan dalam menyusun skripsi ini penulis mengambil data dari tafsir seperti tafsir Al-Jalalain dan Al-Azhar. Dari hasil penelitian tersebut dapat di ambil beberapa kesimpulan pertama, Nilai-nilai akhlak yang terdapat pada kisah Nabi Musa dan Khidir dalam surat Al-Kahfi ayat 60-82 menurut Tafsir Jalalalin dan Al-Azhar ialah : mendaftarkan diri atau meminta izin menuntut ilmu kepada guru, loyal terhadap guru selama perintahnya tidak melanggar syari’at, mentaati kontrak belajar yang diberikan oleh guru, bersedia di evaluasi jika melakukan pelanggaran, bersedia menerima punishment atas kesalahannya. Kedua komparasi penafsiran Al-Jalalain dengan Al-Azhar dalam menggali nilai-nilai adab pada surat Al-Kahfi ayat 60-82, terletak pada uraian penjelesan ayatnya, dimana tafsir Al-Jalalain lebih cenderung menafsirkan ayatnya secara singkat dan lebih banyak menjelaskan perkata yang terdapat dalam ayat tersebut tanpa menjelasakan lebih ditail maksud atau kandung ayat tersebut, sedangkan tafsir al-azhar menjelasakan lebih rinci kandungan ayat-ayat yang berhubungan dengan adab murid terhadap guru sebagaimana Hamka membagi surat Al-Kahfi ayat 60-82 dengan tiga pengelompokan. Di mulai dari ayat 60-64 diberi judul Nabi Musa Pergi Berguru (I). ayat 65-73 Nabi Musa Pergi Berguru (II), ayat 74-82 tanpa memberi judul. Kata Kunci : Nilai Adab - Kisah Nabi Musa dan Khidir - Surat Al-Kahfi - Komparasi Tafsir Al-Azhar dan Jalalain

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorDr. Afrizal Nur, MIS, -2008018001Afrizal.nur@uin-suska.ac.id
Thesis advisorDr. Khotimah, M.Ag, -2016087401khotimah@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 08 May 2024 01:03
Last Modified: 08 May 2024 01:03
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78566

Actions (login required)

View Item View Item