NASRUN HARAHAP, - (2024) MODEL PENDIDIKAN KELUARGA DALAM AL-QUR’AN (Sebuah Kajian Di Era Kontemporer). Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text DISERTASI NASRUN HARAHAP.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK NASRUN (2024): Model Pendidikan Keluarga Dalam Al-Qur’an (Sebuah Kajian di Era Kontemporer) Keluarga sebagai bagian tidak terpisahkan dalam pendidikan memiliki peran vital dalam perkembangan anak. Keberhasilan anak dalam mengarungi kehidupan tidak terlepas dari bimbingan, arahan orang tua sebagai bagian tidak terpisahkan dari namanya pendidikan itu sendiri. al-Quran sebagai pedoman manusia dalam menjalani kehidupan memberikan perhatian khusus dan tersendiri tentang keluarga. Hal ini bisa kita jumpai dalam beberapa surat dalam al-Quran yang membahas tentang pendidikan keluarga. Model pendidikan keluarga dalam al-Qur’an dapat kita jumpai pada surat Ali-Imran, Lukman dan al-Isra’ yang lebih menekankan pada model keteladanan, hiwar, musyawarah, ubudiyah, dan kemasyarakatan guna mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Orang tua sebagai role model anak memiliki peran dan fungsi mendidik dan membimbing anakanaknya tentang ilmu pendidikan akidah, akhlak, ibadah, mu’amalah, keterampilan dan jinayat. Penelitian ini mengfokuskan kajian tentang model pendidikan keluarga menurut al-Quran di era kontemporer yang difokuskan pada sūrat Ali-Imran Luqmân, dan Al-Isra. Rumusan Masalah dalam penelitan ini ; 1) Bagaimana pendidikan keluarga dalam Al- Qur’an ?, 2) Bagaimana model pendidikan keluarga dalam surat Ali-Imran, Luqman dan Al-Isra’ di Era Kontemporer?. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pendidikan keluarga dalam Al-Qur’an? 2) untuk mengetahui model pendidikan keluarga dalam surat Ali-Imran, Luqman dan Al-Isra’ di Era Kontemporer?. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, jenis penelitian kepustakaan murni (library research) dengan teknik “analisis isi” (content analysis). Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi adalah sebagai berikut: a) Menghimpun/ mencari literature yang berkaitan dengan objek penelitian b) Mengklasifikasi buku berdasarkan content/ jenisnya (primer atau sekunder c) Mengutip data/ teori atau konsep lengkap dengan sumbernya (disertai fotocopy nama pengarang, judul, tempat, penerbit, tahun dan halaman) d) Mengecek/ melakukan konfirmasi atau cross check data/teori dari sumber atau dengan sumber lainya (validasi atau reliabilitasi atau trustworthiness), dalam rangka memperoleh keterpercayaan data. Hasil penelitian menjelaskan bahwasanya model pendidikan keluarga dalam al-Quran yang terdapat dalam surat surat ali-Imran, Luqman, dan al-Isra ayat 23-44 pertama pendidikan kelurga dalam al-Quran sebagai wujud pelaksanaan amar ma’ruf nahi munkar, kedua, model pendidikan keluarga dalam al- Quran memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. Dengan tujuan umum menyadarkan manusia akan pentingnya suasana belajar dan proses pembelajaran dalam rangka pengembangan fitrah. Sedangkan tujuan khususnya yakni dalam rangka membentuk dan mengembangkan manusia sempurna lahir dan batin. Ketiga, bahwa model pendidikan keluarga bukan sebatas pada kesempurnaan atau kesolehan individual, tapi juga mampu mempraktekan kesolehan sosial berkaitan dengan isu-isu kebaruan dalam konteks yang lebih luas seperti persoalan radikalisme, intoleransi, dan krisis terhadap nasionalisme. Kata Kunci: Pendidikan Keluarga, QS. Ali-Imran, Luqman dan Al-Isra’, Kontemporer

Actions (login required)

View Item